Smart Industry Inkubator Otomatis Produk Pengering Ikan Asin Berbasis Arduino
DOI:
https://doi.org/10.51544/jurnalmi.v5i2.1643Keywords:
Inkubator, Microcontroller, ArduinoAbstract
Desa Percut adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara yang berada di pesisir laut sehingga menjadikan desa ini sebagai desa nelayan, yang mana hampir seluruh penduduknya menggantungkan hidup pada hasil-hasil kekayaan laut. Banyak industri pengolahan ikan asin di wilayah ini namun masih menggunakan metode tradisional dalam proses pengeringannya. Proses pengeringan yang membutuhkan waktu yang lama dan cuaca juga yang terkadang tidak menentu, sehingga menghambat produktifitas. Terlebih lagi karena menggunakan metode tradisional yang terkena paparan debu dan hama lalat yang menyentuh langsung fisik ikan tersebut, sehingga menyebabkan kurangnya mutu higienitas ikan. Pada penelitian sebelumnya telah membuat sistem alat pengering jagung pipil menggunakan alat pengering surya tipe efek rumah kaca hybrid dengan pengering silinder berputar, mutu citra rengginang berbasis beras aromatik dengan metode pengeringan berbeda, dan kontruksi dan kapasitas alat pengering ikan tenaga surya sistem bongkar-pasang. Berdasarkan alasan diatas, penulis mengusulkan penelitian yang bertujuan untuk membuat sebuah inovasi teknologi dalam menyelesaikan permasalahan diatas dengan menggunakan desain yang efektif dalam penampungan ikan asin skala besar dan menggunakan energi sinar matahari dengan memanfaatkan efek rumah kaca didalam nya. pengeringan dilakukan juga dengan bantuan elemen pemanas apabila sinar matahari tidak mendukung dalam pemrosesan pengeringan. Mikrokontroler arduino sebagai pengontrol nya. Hasil penelitiannya yaitu pengeringan ikan menggunakan alat inkubator otomatis ini memakan waktu 8 sampai dengan 12 jam dengan suhu rata-rata 45 derajat celsius dan dapat menurunkan berat kadar air pada ikan asin hingga mencapai 50 persen.