PENURUNAN KADAR BILIRUBIN TOTAL SERUM YANG DIENCERKAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS
Main Article Content
Abstract
Pemeriksaan tes fungsi hati dianjurkan untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengobatan TBC dan pada saat pengobatan. Peningkatan kadar bilirubin total lima kali lipat dari batas normal merupakan salah satu dari 3 kriteria pasien tuberkulosis paru menderita cedera hati akibat penggunaan obat. Salah satu penanganan serum pekat akibat penggunaan OAT (Obat Anti Tuberkulosis) adalah dengan perlakuan pengenceran. Pengencernan dilakukan dengan penambahan NaCL fisiologis perbandingan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan kadar bilirubin total setelah dilakukan pengenceran pada serum penderita tuberkulosis. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-experimental Design dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian sebanyak 30 sampel serum pasien tuberkulosis dengan kadar Bilirubin Total serum lebih dari 6,0 mg/dL. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa terjadi penurunan kadar rerata selisih kadar Bilirubin total serum pasien tuberkulosis sebesar 0.29 mg/dL (2,70%) pada serum dengan pengenceran dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti ada perbedaan kadar Bilirubin total pada serum pasien tuberkulosis dengan dan tanpa pengenceran. Pada serum penderita TBC yang pekat sebaiknya dilakukan pengenceran untuk mengurangi kesalahan kadar tinggi palsu yang berakibat pada kesalahan penghentian pengobatan.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).