ANALISA LOGAM TIMBAL (Pb) PADA RAMBUT MEKANIK DI DAERAH KAMPUNG LALANG SECARA SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM
Main Article Content
Abstract
Timbal (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan toksik bagi tubuh manusia. Mekanik merupakan salah satu profesi dibidang mesin kendaraan bermotor, dimana kemungkinan terpapar partikel Pb akibat polusi atau emisi gas kendaraan bermotor dengan kadar jauh lebih tinggi dibanding dengan masyarakat lainnya sangat nyata. Terakumulasinya Pb pada penelitian ini memberi gambaran bahwa lama bekerja sangat mempengaruhi kadar logam Pb dalam rambut pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar timbal pada rambut mekanik di daerah Kampung Lalang. Penelitian ini dilaksankan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Dari 6 keseluruhan populasi, penelitian mengambil sampel Rambut dari 6 (enam) orang Mekanik. Kadar Pb pada 6 (enam) sampel Rambut mekanik di Daerah Kampung Lalang Secara Spektrofotometer Serapan Atom Tahun 2021, Dengan varabel lama kerja > 10 th (R5) 57.25 mg/kg termasuk tingkat pencemaran tinggi >25 ppm, sedangkan sampel dengan lama kerja 5-10 th 2.115 mg/kg dinyatakan mengandung timbal dengan kategori pencemaran yang rendah < 10 ppm, sedangkan 4 Sampel dinyatakan tidak mengandung Pb yaitu pada kode sampel Rambut R1,R2,R3,dan R6. Dan disarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan mengambil sampel lain seperti darah untuk mendapat hasil yang lebih akurat.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).