IDENTIFIKASI SOIL TRANSMITTED HELMINT PADA FESES TERNAK BABI MENGGUNAKAN METODE DIRECT SLIDE
Main Article Content
Abstract
Until now, parasitic diseases that infect humans and animals have not been considered in Indonesia because these diseases do not cause clinical symptoms (subclinical). Gastrointestinal disease caused by worm parasites is a systemic disease that attacks the digestive tract of cattle. Traditional pig farming methods and poor hygiene are the main reasons for the spread of zoonoses that can be transmitted from pigs to humans. This study aims to identify nematode hosts by examining worm eggs in pig feces using the direct slide method. From a total of 20 stool samples, 3 samples were positive for nematode worm eggs. A stool sample that is identified as positive for worm eggs determines the level of parasitic infestation. Worm egg detection was carried out in the laboratory of the Faculty of Health Sciences University and analyzed descriptively, then the number of worm eggs was counted to determine the prevalence of endoparasites.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
Agri F, 2011. Cara Mudah Usaha Ternak. Cahaya Atma. Yogyakarta.
Agustina KK, Sudewi NMA, Dharmayudha AAG, Oka IBM, 2016. Identifikasi dan Prevalensi Infeksi Saluran Cerna Anak Babi yang Dijual di Pasar Tradisional di Wilayah Provinsi Bali. Jurnal Veteriner Udayana. 8(1): 17-24.
Djaenudin, Irnawati Marsaulina dan Wirsal Hasan. “Analisis Cacing Hati
(Fasciola Hepatica) Pada Hati dan Feses Sapi yang Diambil dari Rumah.
Inriani AAS, Suwiti NK, Apsari IAP, 2017. Protozoa Gastrointestinal Eimeria auburnensis dan Eimeria bovis Menginfeksi Sapi Bali Betina Di Nusa Penida. Buletin Veteriner Udayana, 9(1): 112-116.
Inderiati, Dewi dkk. “Formalin Dengan Berbagai Pelarut tidak Efektif untuk
Mencegah Perkembangan Telur Ascaris Lumbricoides.” Jurnal Poltekkes Kemenkes 2016.
Nurhidayanti, N., & Permana, O. (2021). Perbandingan Pemeriksaan Tinja Metode Sediaan Dengan Metode Natif Dalam Mendeteksi Soil Transmitted Helmint. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 6(2), 57–66. https://doi.org/10.51544/jalm.v6i2.2000
P, Y., & Adiansyah, A. (2019). Identifikasi Telur Cacing Soil Transmittted Helmint Pada Feses Anak SD INPRES 094151 Parapat Kabupaten Simalungun. Jurna Analis Laboratorium Medik, 4(2). Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/825
Subekti, S.S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Helminth Veteriner. Surabaya: Fakultas
Kedoktereran Hewan Universitas Eir langga, 2011.
Subronto dan Tjahajati, 2001, Seminar Nasional Teknologi Peternakan. “Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Serta Fasilitasi Penerapan KeamananProduk Pangan Asal Hewan, Dinas Peternakan Profinsi Jawa Barat.”Menejemen Kesehatan Hewan Ternak babi, 2014. Jakarta III, 2016.
Susanto, Inge dkk. Parasitologi Kedokteran Edisi Keempat. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008.
Supriadi dan Muslihin, 2014,Purnama Edy Santosa dan Siswanto. “Tingkat Infestasi Cacing Saluran Pencernaan pada Sapi Bali Di Kecamatan Sukoharjo Kabupaten
Pringsewu Provinsi Lampung. Lampung.” Jurnal Ilmiah Peternakan
Terpadu Vol. 3, no. 3 2015.
Syukron, Rosdiana. Parasitologi Kedokteran. Bandung: Yrama widya, 2014