TINGKAT KUALITAS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA ANALITIK PEMERIKSAAN HEMATOLOGI

Main Article Content

Enny Khotimah
Pudja Aditya Sabda Lingga
Intan Kurniawati Pramitaningrum

Abstract

Pemantapan mutu internal adalah aktivitas pengendalian dan pengawasan yang dilakukan oleh tiap- tiap laboratorium secara berulang-ulang supaya tidak terjadi atau meminimalisasi kejadian error sebagai akibatnya didapatkan hasil investigasi yang sempurna. Cakupan objek pemantapan mutu internal meliputi pra analitik, tahap analitik dan tahap pasca analitik. Pemeriksaan hematologi adalah prosedur yang digunakan untuk menilai komposisi dan kualitas darah untuk memastikan status pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kualitas pemantapan mutu internal tahap pra analitik pemeriksaan hematologi di laboratorium RSUD Budhi Asih. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional dan teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah ahli tenaga laboratorium medis RSUD Budhi Asih. Hasil tahap pra analitik penerimaan pasien dengan persentase 92,5% masuk kriteria sangat baik. Hasil tahap pra analitik pengambilan dan penanganan sampel dengan persentase 99% masuk kriteria sangat baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Khotimah, E., Sabda Lingga, P. A., & Pramitaningrum, I. K. (2024). TINGKAT KUALITAS PEMANTAPAN MUTU INTERNAL PRA ANALITIK PEMERIKSAAN HEMATOLOGI. JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK, 9(1), 53–60. https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.5291
Section
Artikel

References

Almatrafi, A.A. (2019) ‘Pre-Analytical Errors: A Major Issue in Medical Laboratory Mini Review’, Acta Scientific Medical Sciences, 3(2), pp. 93–95.

Alshaghdali, K. et al. (2022) ‘Detecting Preanalytical Errors Using Quality Indicators in a Hematology Laboratory’, Quality Management in Health Care, 31(3), pp. 176– 183. doi:10.1097/QMH.0000000000000343.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42. Jakarta.

Kosasih, A.S. and Setiawan, L. (2016) ‘Panduan Pemeriksaan Hematologi’.

Lee, N.Y. (2019) ‘Reduction of pre- analytical errors in the clinical laboratory at the University Hospital of Korea through quality improvement activities’, Clinical Biochemistry, 70(February), pp. 24–29. doi:10.1016/j.clinbiochem.2019.05.016.

Manik, S.E. and Haposan, Y. (2021) ‘Babul Ilmi_Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Analisis Faktor-Faktor Flebotomi Pada Pemeriksaan Trombosit’, 13(1), p. 126. Available at: https://jurnal.stikes-aisyiyah- palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/.

Maulina, N. and Syafitri, L. (2019) ‘Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018’, Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 5(2), p. 44. doi:10.29103/averrous.v5i2.2080.

Mintzer, D.M., Billet, S.N. and Chmielewski, L. (2009) ‘Drug-induced hematologic syndromes’, Advances in Hematology, 2009. doi:10.1155/2009/495863.

Mukai, K. et al. (2020) ‘Safety of venipuncture sites at the cubital fossa as assessed by ultrasonography’, Journal of Patient Safety, 16(1), pp. 98–105. doi:10.1097/PTS.0000000000000441.

Sinurat, B. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium Tentang Standar Operasional Prosedur (Sop) Dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja’, Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2(2), pp. 1– 5. doi:10.34012/jkpi.v2i2.1163.

Syauqiah, N.R., Hartiti, T. and Faruq, Z.H. (2018) ‘Studi Kualitas Pemantapan Mutu Internal Pra Analitik Pemeriksaan Hematologi pada Laboratorium Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang’, Repository Universitas Muhammadiyah Semarang [Preprint].

Tuntun M, Wieke S, Doni S, A.N. (2018) Kendali Mutu. Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan