ANALISA KADAR Pb PADA RAMBUT TUKANG BECAK SEKITARAN JALAN KAPTEN MUSLIM MEDAN
Main Article Content
Abstract
Timbal (Pb) atau biasa yang dikenal dengna sebutan Timah hitam, merupakan salah satu jenis logam berat berbahaya dan bersifat toksik bagi tubuh manusia. Timbal terdapat di udara dalam bentuk pemcemaran udara yang dihasilkan oleh bahan bakar kendaraan bermotor. Rambut biasa digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa besar kadar Pb dalam tubuh manusia. Menurut WHO tahun 1995 tingkat kadar timbal pada tubuh manusia dibagi atas 3 tingkat yaitu: rendah (<10 ppm), sedang (10-20 ppm), dan tinggi (< 25 ppm) sesuai kategori pencemaran WHO tentang tingkat kadar Timbah pada tubuh manusia untuk dilakukan penelitian terhadap rambut profesi tukang becak yang berada disekitaran jalan kapten muslim medan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran kadar Pb pada tubuh tukang becak. Sampel rambut yang diambil ada 5 sampel rambut tukang becak yang diambil secara random dan diperiksa dengan menggunakan alat spektrofotometer serapan atom. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kesehatan daerah medan. Dari 5 sampel diperiksa terdapat 4 sampel yang mengandung Pb berkisar antara 2,1384 sampai 20,1384 ppm masuk kategori rendah sampai tinggi.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).