PENYULUHAN USAHA PROTEKSI DIRI TERHADAP PEMAPARAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA SEMANGAT KECAMATAN MERDEKA KABUPATEN KARO

Authors

  • Nova Florentina Ambarwati Program Studi D-III Analis Kesehatan, Fakultas Farmasi & Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Eka Margareta Sinaga Program Studi D-III Analis Kesehatan, Fakultas Farmasi & Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Erdiana Gultom Program Studi S1 Kimia, Fakultas Sain Teknologi dan Informasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Alat Pelindung Diri (APD), Buku saku, Penyuluhan, Pengaturan Jadwal Penyemprotan, Pestisida, Petani

Abstract

 Untuk mencegah terjadinya tingkat keracunan yang semakin bertambah dan keracunan semakin parah maka diperlukan pembuatan buku saku penuntun pestisida dan proteksi diri serta pencegahan keracunan akibat paparan pestisida, kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang dapat menyadarkan para petani akan bahaya pestisida, serta mau dan bisa melakukan penerapan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) selama penyemprotan yang dibantu juga dengan pengaturan jadwal penyemprotan yang teratur agar frekuensi penyemprotan yang dilakukan petani tidak terlalu tinggi. Dalam rangka pencapaian target di atas, maka akan diberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya petani, pemberian buku saku pestisida dan proteksi diri kepada petani dan pengaturan jadwal penyemprotan pestisida. Kegiatan tersebut akan disusun dan dirancang oleh ketua yang memiliki kemampuan di bidang itu, dalam hal ini akan ditangani oleh ketua yang mempunyai ilmu dan pengalaman dalam bidang toksikologi pestisida yang diperoleh pada saat kuliah dan pelatihan-pelatihan tentang toksikologi. Untuk membantu kegiatan tersebut, ketua akan dibantu oleh anggota tim yang telah mempunyai pengalaman di bidang medis, yang akan membimbing dan menyadarkan masyarakat terhadap kesehatan. Setelah para petani dapat menerapkan pengamanan pestisida minimal pada dirinya sendiri, maka ditargetkan tingkat keracunan pestisida lewat pemeriksaan gejala-gejala keracunan pestisida dapat menurun, dan mampu meminimalisir angka keracunan pestisida tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, Nova Florentina dan Dicky Y. Wiratma, 2014, Analisis Faktor Resiko Keracunan Pestisida Organofosfat Pada Petani Sawi Putih di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, Laporan Hasil Penelitian Dosen Pemula, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan.
IARC. 1991, Occupational Expousures Insecticide Application and Some Pesticide, WHO.
Lu, C, Frank., 1994, Toksikologi Dasar Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Risiko, Edisi Kedua, Jakarta.
Prijanto, Teguh Budi, 2009, Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat pada Keluarga Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Thesis FKM Undip, Semarang.
Sudarmo S. 2007. Pestisida. Kanisius. Yogyakarta.
Soemirat, Juli, 2009, Toksikologi Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wudianto R. 2009, Petunjuk Penggunaan Pestisida. dalam Teguh Budi Prijanto, Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida Organofosfat pada Keluarga Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Thesis FKM Undip, Semarang.

Downloads

Published

2020-10-15