PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI BUAH RIMBANG (Solanum torvum) SEBAGAI ANTISEPTIK

Article Sidebar

PDF
Published: Mar 13, 2022
Keywords:
Hand sanitizer, Buah Rimbang, Antiseptik

Main Article Content

Siti Nurbaya
Prodi DIII Anafarma, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
Ahmad Gazali
Prodi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia
Elly Sitorus
Prodi S1 Farmasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Indonesia

Abstract

Penggunaan hand sanitizer lebih efektif dan efisien bila dibanding dengan menggunakan sabun dan air sehingga masyarakat banyak yang tertarik menggunakannya. Salah satu tanaman yang berkhasiat yaitu Buah rimbang (Solanum torvum) mempunyai khasiat sebagai antiseptik kulit. Ekstrak buah rimbang (Solanum torvum) yang telah diisolasi memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus. Hal tersebut disebabkan karena ekstrak buah rimbang (Solanum torvum) mengandung senyawa seperti solasonin, glukosida, dan saponin dan sterolin. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan pembuatan hand sanitizer dari buah rimbang sebagai antiseptik. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan hand sanitizer dari buah rimbang sebagai antiseptic. Buah rimbang mengandung berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Adanya kandungan komponen-komponen bioaktif menyebabkan buah rimbang dapat berfungsi sebagai antioksidan, Kesimpulan bahwa penyuluhan terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat   sambutan yang baik dari kepala sekolah serta para guru SMK N 3 MEDAN, Sehingga Para guru beserta siswa dapat memahami manfaat dari buah rimbang yang dapat digunakan sebagai antiseptik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Issue
Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

References

Ahmadinejad, F., Møller, S. G., Chaleshtori, M. H., Bidkhori G., & Jami, M. S. (2017). Molecular mechanisms behind free radical scavengers function against oxidative stress. Antioxidants, 6(3), 1-15.

Loganayaki, N., Siddhuraju, P., & Manian, S. (2010). Antioxidant activity of two traditional indian vegetables: Solanum nigrum L. and Solanum torvum L. Food Science and Biotechnology, 19(1), 121- 127.

Silva, T. M. S., Nascimento, R. J. B., Batista, M. M., Agra, M. F., & Camara, C. A. (2007). Brine shrimp bioassay of some species of Solanum from Northestern Brazil. Brazilian Journal of Pharmacognosy, 17(1), 35-38.

Sirait, N. (2009). Terong cepoka (Solanum torvum) herba yang berkhasiat sebagai obat. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 15(3), 10-12.

Yousaf, Z., Wang, Y., & Baydoun, E. (2013). Phytochemistry and pharmacological studies on Solanum torvum Swartz. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 3(4), 152-160.