Peningkatan Mutu Ketahan Pangan Berbasis Bioteknologi Pada Komunitas Ikatan Boga Indonesia Di Medan Sumatera Utara

Authors

  • Siti Maimunah Program Studi Analisa Farmasi Dan Makanan, Universitas sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Alfi Sapitri Program Studi Farmasi, Universitas sari Mutiara Indonesia, Indonesia
  • Helen Anjelina Simanjuntak Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Senior, Medan, Indonesia

Keywords:

IKABOGA, Bioteknologi, Kemanan Pangan, Kuliner

Abstract

Ikatan Boga Indonesia (IKABOGA) merupakan komunitas wirausaha khusus dibidang kuliner yang menyebar di setiap provinsi di Indonesia, anggotanya terdiri dari Ibu rumah tangga yang membantu perekonomian keluarga melalui usaha kuliner. IKABOGA terdapat juga di Sumatera Utara. Namun, beberapa kendala yang dialami oleh wirausaha di IKABOGA adalah kurangnya informasi mengenai langkah-langkah pengurusan perizinan PIRT dan sertifikasi halal, serta produk yang dihasilkan juga masih dibutuhkan edukasi kembali agar mendapatkan hasil produk yang menarik dan tahan lama serta memahami alur proses perizinan. Sedangkan hasil riset perguruan tinggi masih banyak juga yang belum menemukan mitra untuk hilirisasi, terutama dalam pengolahan pangan seperti sambal, rendang yang bisa dikemas dalam produk kalengan dan tahan lebih lama tanpa bahan pengawet sehingga dapat dikomersilkan. Tujuan kegiatan program PKM untuk memberdayakan, menguatkan partisipasi anggota IKABOGA dalam proses perizinan, optimalisasi hasil riset perguruan tinggi (PT), sosialisasi dengan memberikan informasi mengenai kerjasama hasil riset dengan mitra untuk peningkatan nilai tambah dan komersialisasi. Optimalisasi sosial media sebagai sarana promosi, Metode pendekatan yang digunakan edukasi secara luring dan daring, menjalin kerjasama dengan mitra, instansi terkait, metode pendidikan, teknologi tepat guna, metode sosialisasi, pelatihan pengemasan dan metode pendampingan perijinan PIRT dan Halal MUI. Hasil, Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan di bulan juni 2022, Hasil pengabdian masyarakat ini mendapatkan respon baik dari mitra, dengan bersedianya mereka untuk membantu menyampaikan informasi ke anggotanya dan dari 30 peserta hanya 12 UKM yang sudah memiliki P-IRT dan 5 usaha yang sudah memiliki Label halal MUI, mitra memahami pentingnya inovasi untuk produknya dan perlunya proses higienis dan keamanan pangan saat proses penjamah makanan, produksi, dan pengemasan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adam, Y.M. 2011. Pengetahuan dan Perilaku Higiene Tenaga Pengolah Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Tesis. Program Studi Ilmu Gizi Kedokteran Universitas Diponegoro: Semarang.
Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta: EGC.
Cahyadi Wisnu, 2008, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta : Bumi Aksara

Downloads

Published

2022-08-10