Remaja Sadar Gizi (Redarzi) Pada Siswa/Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Npsn 10210130 Madya Utama Medan
Main Article Content
Abstract
Menerapkan pola hidup sehat dan teratur dapat diawali dengan kebiasaan yang perlu dilakukan seperti makan secara teratur, tidur yang cukup, rutin berolahraga dan lain sebagainya (Pratiwi & Soraya, 2022). Pola makan sehat sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi dalam tubuh. Pola makan sehat dimana mengonsumsi makanan yang sehat agar tubuh tidak terserang penyakit. Makanan yang dianjurkan untuk tubuh terdiri dari jenis makanan yang mengandung nutrisi. Makanan pokok dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Makanan yang sehat merupakan bagian yang esensial bagi proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta sebagai dasar pemeliharaan kesehatan, baik bagi anak maupun orang dewasa. Konsumsi buah dan sayur sangat penting bagi masa pertumbuhan dan perkembangan, akan tetapi konsumsi buah dan sayur masih rendah terutama pada anak usia remaja. Siswa SMP adalah kelompok usia yang rentan akan konsumsi buah dan sayur. Pola makan mereka akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta pada kesehatan mereka di masa yang akan datang. Siswa SMP NPSN 10210130 Madya Utama Medan cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan jarang mengkonsumsi buah dan sayur serta sarapan pagi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya makanan sehat dan bergizi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah metode penyuluhan dengan terlebih dahulu melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan kepada 33 siswa/siswi SMP kelas VII sampai dengan kelas IX. Setelah penyuluhan ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menghasilkan output yaitu menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang pola makan sehat dan penting untuk mengkonsumsi buah dan sayur serta sarapan dipagi hari.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bahria, Triyanti. (2010). Faktor-faktor yang Terkait Dengan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Di 4 SMA Di Jakarta . Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 4, No. 2, 63-71.
Dhaneswara DP. (2016). Faktor yang mempengaruhi Niat Makan Sayur dan Buah Pada Mahasiswa Asrama Universitas Airlangga. Jurnal Promkes. Vol. 4, No. 1, 34-47.
Fanny, dkk. 2010. Tingkat Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Siswa SMU PGRI Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan. Media Gizi Pangan. IX Edisi 1. 15-19.
Lathifuddin M, Nurhayati A, Patriasih R. 2018. Pengetahuan “Buah dan Sayur” Sebagai Hasil Penyuluhan Gizi Siswa SD yang Mengalami Obesitas di Kota Bandung. Media pendidikan, Gizi, dan Kuliner. Vol. 7, No. 1, 45-54.
Nenobanu et al. (2018). Faktor- faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Pada Mahasiswi Asrama Universitas Kristen Satya Wacana. Indonesian Journal on Medical Science (IJMS). Vol.5, No.1, 95-103.
Notoatmodjo, S. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Sayogo, Savitri. 2011. Gizi Remaja Putri. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Suparias. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Widani NL. (2019). Penyuluhan Pentingnnya Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Sos Desataruna Jakarta. Jurnal PATRIA. Vol. 1, No.1, 57-68.
Yuliah, Adam A, Hasyim M. (2017). Konsumsi Sayur dan Buah dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Negeri 1 Mamuju Tahun 2016. Jurnal Kesehatan MANARANG. Vol. 3, No. 1, 50-53.