EDUKASI PENANGGULANGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA PENCAWAN KOTA MEDAN

Main Article Content

Sinarsi Meliala
Siska Dwi Ningsih
Sri Ramadhani

Abstract

Perilaku seks pada remaja memberikan dampak negatif bagi korban maupun bagi pelaku. Dampak pada korban dan pelaku seperti perasaan bersalah, trauma yang dapat menjadi depresi, dan cemas yang berlebihan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para siswa/siswi dalam menyikapi dan memahami tentang pentingnya edukasi penanggulangan perilaku seks bebas pada remaja di SMA pencawan di Desa Fodo Kecamatan Gunungsitoli. Metode pengabdian masyarakat ini dengan edukasi pada penanggulangan perilaku seks bebas pada remaja di SMA Pencawan Kota Medan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab serta menonton video pencegahan seks bebas. Hasil Pengabdian masyarakat ini adalah menambah pengetahuan para siswa/siswi untuk lebih mengerti, memahami bentuk-bentuk pencegahan seks bebas seperti meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan remaja, mendekatkan diri dengan agama, memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas, dan faktor yang melatarbelakangi seperti (1) Rendahnya kontrol diri, (2) rendahnya kesadaran diri remaja terhadap bahayanya pergaulan bebas, (3) nilai-nilai keagamaan cenderung kurang, (4) gaya hidup yang kurang baik, dan (5) rendahnya taraf pendidikan keluarga. Diharapkan setelah dilakukan edukasi pencegahan seks bebas ini para siswa/siswi di SMA Pencawan Kota Medan pengetahuannya semakin meningkat


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

BKKBN 2007. Remaja dan Seks Pranikah. www.bkkbn.go.id. Diakses padatanggal 10 april 2019.

Coleman.1950. Abnormal Psychologyand Modern Life. Chicago, Atlanta, Dallas,

NewYork:Scott,Foreman andCompany.

http://www.riskesdas.litbang.d epkes.go.id/download/Tabel Riskesdas 2012.pdf.

Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dianawati,A.2006. Pendidikan seks untuk remaja. Jakarta : kawan pustaka.

Eka Dewi, Heriana. 2012. Memahami Perkembangan Fisik Remaja. Gosyen Publishing :

Yogyakarta.

Jurnas. 2014. Hubungan seksual pranikah remaja meningkat. ‘

http://m.jurnas.com/news/1375 55/Hubungan-Seksual- Pranikah-Remaja-Meningkat- 2014/1/Sosial- Budaya/Kesehatan/.

Kartono,Kartini.2005.Patologi Sosial2.KenakalanRemaja.Jakarta: Grafindo Persada.

Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.

Naedi 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja SMA tentang Seks Bebas. Skripsi. FIK Universitas Indonesia Depok. Ningtyas. 2012. Hubungan Antara Mahmud,D.M.1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga PendidikanTenaga Kependidika n.

Purba, C.R. 2014. Gambaran Perilaku Siswa tentang Seks Pranikah di SMA Pencawan Medan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Medan. Universitas Sumatrea Utara..

Sarwono, S.W. 2003. Psikologi remaja. Edisi revisi, Jakarta: Rajawali Pers.

Singgih.2003.PsikologiRemaja.Jakarta:BPK GunungMulia.Soetjiningsih.(2010).Bahan Ajar: Tumbuh Kembang Anak danPermasalahannya. Jakarta: Sagung Seto

Surbakti, E.B. 2008. Kenakalan Orang Tua Penyebab Kenakalan Remaja. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Suryoputro, A. 2006. “Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja di Jawa

Tengah: Implikasinya terhadap kebijakan dan layanan kesehatan seksual dan reproduksi.

Journal.ac.ui.id...05-_Faktorfaktor%20Yg%2

Wahyurini.CH. 2000. Seks Bebas .Jakarta: Rineka Cipta

Wijaya, A.A. 2015. Perilaku Seks Pranikah Remaja Perempuan Yang MelakukanClubbing.

Skripsi. Fakultas Psikologi.Universitas Gunadarma.

Yuliastusi. 2005. Penyakit Menular Seksual. Jakarta: Kawan Pustaka

Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja (idntimes.com)