Perilaku Cuci Tangan Pada Siswa/Siswi Sekolah Dasar Di SDN 060929 Kecamatan Medan Johor Tahun 2022
Main Article Content
Abstract
Kesadaran masyarakat Indonesia untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) terbukti masih sangat rendah, tercatat rata-rata 12% masyarakat yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA, keduanya menjadi penyebab utama kematian anak. Setiap tahun, sebanyak 3,5 juta anak di seluruh dunia meninggal sebelum mencapai umur lima tahun karena penyakit diare dan ISPA. Mencuci tangan dengan sabun juga dapat mencegah infeksi kulit, mata, kecacingan, dan flu burung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan Menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mengenali pentingnya mencuci tangan untuk pencegahan penularan penyakit. Meningkatkan kemandirian siswa sekolah dasar untuk melakukan cuci tangan sebelum melakukan aktivitas untuk pencegahan penularan penyakit. Meningkatkan partisipasi siswa sekolah dasar dalam meningkatkan status kesehatannya. Solusi permasalahan mitra adalah Seperti yang telah gambarkan dalam analisis situasi diatas bahwa permasalahan yang timbul dimasyarakat adalah masih kurangnya pengetahuan siswa dan siswi sekolah dasar tentang pentingnya mencuci tangan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit sehinga masih banyaknya siswa dan siswi sekolah dasar yang belum perperilaku hidup sehat dalam mencegah penyakit. Metode Pelaksanaan : Sasaran kegiatan pemberdayaan ini adalah para Siswa dan Siswi Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Amplas. Persiapan di laksanakan di SDN 060929 yang terletak di kecamatan kota Medan. Guru, siswa dan siswi dan pihak sekolah dasar bekerjasama melakukan rangkaian kegiatan persiapan. Hasil yang didapatkan dari pengmas ini adalah Siswa dan siswi semakin memahami akan pentingnya mencuci tangan, cara mencuci tangan yang baik dan benar mampu menjadikan mencuci tangan sebagai kebiasaan baru dan diharapkan mereka bisa menjadi contoh dilingkungan sekitarnya. Komitmen dari siswa dan siswi sekolah dasar untuk melakukan perubahan perilaku dengan mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas dan sebelum makan makanan yang sehat. Perlu dilakukan upaya sosialisasi terkait dengan pentingnya mencuci tangan sebagai upaya pencegahan dari penyakit mengingat masih tingginya angka penularan penyakit, agar masyarakat memahami bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dan kapan saja kita harus mencuci tangan.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Dewi, P. Y. A. (2017). Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) Terhadap Perilaku Mencuci Tangan Pada Anak Sekolah Dasar Di Sdn Mangge 2 Desa Mangge Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2017. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ningrum, S. (2020). Gambaran Perilaku Mencuci Tangan Anak Usia Sekolah Dalam Pencegahan Infeksi Covid-19 di Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi. Digital Repository Universitas Jember, 2020, 1–86.
Ramadhan, M. A., Linda, L., Sumiati, S., Ningsih, L., & ... (2020). Pengaruh Promosi Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (Ctps) melalui Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa/I Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota …. 9–25. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/438/
Sembiring, F. N. B. (2021). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Sd Negeri 105306 Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. https://www.mendeley.com/catalogue/5695469f-649b-389f-b0b0-a46c501a82ff/?utm_source=desktop&utm_medium=1.19.8&utm_campaign=open_catalog&userDocumentId=%7B3af5a57b-3625-4f61-bc39-d4fa67f17e87%7D
Wulan, K. (2018). Gambaran Pengetahuan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Siswa Di Mi At-Taqwa Kota Bandung. Jurnal Kesehatan.