Kegiatan Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) Di RW–010, Kelurahan Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat
Main Article Content
Abstract
Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam lingkungan masyarakat, keluarga sangat penting untuk dilakukan karena memiliki manfaat yakni mencegah penyakit infeksi, mendukung produktivitas, mendukung tumbuh kembang anak, melestarikan kebersihan dan keindahan lingkungan. Realitanya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada masyarakat karena program ini masih kurang dilakukan masyarakat diantaranya pemilahan sampah organik dan anorganik di rumah tangga dan bagaimana cara cuci tangan yang benar. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan kepada masyarakat di Kelurahan Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kota Depok Jawa Barat (khususnya wilayah RW 010 ( RT 01,RT 02,RT 03 dan RT 04). Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara sosialisasi dan memberikan pendampingan pada masyarakat secara langsung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan checklist ( daftar pertanyaan wawancara) dan Observasi langsung mendatangi masyarakat sekitar nya untuk mencari data. Hasil dari pengabdian masyarakat ini sangat positif dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dalam meminimalkan dan menghasilkan sampah dengan melakukan proses daur ulang sampah dengan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afriadi, Z., Yetti, H., Abdiana, A. 2019. Gambaran Pengelolaan Sampah RumahTangga melalui Bank Sampah di Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes,
Antin, T. 2019. Komunikasi Literasi Sampah dalam Medukung Pembangunan Berkelanjutan (Studi Komunikasi Literasi Sampah sebagai Respons Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul 2008-2014). Universitas Gadjah mada, Yogyakarta. BPS. 2020. Kecamatan Tampan dalam Angka 2019.
Cecep Dani Sucipto, (2012), Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah,Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Dinas LHK Pekanbaru. 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru Tahun 2018.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, (2008), Profil Kebersihan Lingkungan Kota Yogyakarta, Yogyakarta: DLH Yogyakarta.
Faizah, (2008), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kota Yogyakarta), Thesis, Semarang: Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro.
Nasution, Z. 2002. Komunikasi pembangunan pengenalan teori dan penerapannya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Republik Indonesia, P. 2008. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Sucipto, C.D. 2012. Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Suriyani, L.D. 2020. Produksi Sampah dari Rumah Meningkat di Masa Pandemi Corona, Kok Bisa? [WWW Document]. Mongabay Environmental News. URL https://www.mongabay.co.id/2020/04/28/produksi-sampah- dari-rumah-meningkat-di-masa-pandemi-corona-kok-bisa/ (accessed 10.3.20).
Suwenda, B. 2012. Bank Sampah (Kajian Teori dan Penerapannya). Pustaka Rihama, Yogyakarta.
Website