Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Kesehatan Paru Di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu
Main Article Content
Abstract
Kegiatan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari sebaiknya tidak terlepas dari keselamatan kerja. Hal ini sebaiknya dapat lebih diperhatikan serta diiringi bersamaan dengan kesehatan kerja. Desa Namo Bintang adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Pancur Batu. Pekerjaan sehari-hari masyarakat Desa Namo Bintang mayoritas adalah pengepul sampah, hal ini menyebabkan masyarakat kurang memperhatikan kesehatan diri mereka dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu masih banyak masyarakat yang merokok serta pola makan yang kurang higienis. Hal ini menjadi alasan utama perlunya dilakukan kegiatan promotif-preventif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan, pencegahan dan pelayanan kesehatan tentang penyakit hipertensi dan kesehatan paru pada kelompok masyarakat di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, pemeriksaan kesehatan dan diakhiri dengan pemberian bingkisan serta foto bersama. Dalam kegiatan pengabdian pemeriksaan kesehatan ini, dapat dilihat peserta memberikan respon yang baik dan positif. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang antusias serta berinisiatif untuk memeriksakan kesehatan dirinya pada kegiatan penyuluhan ini. Berdasarkan hasil kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan ini terlaksana dengan baik sesuai harapan terhadap pengetahuan dan kesehatan pada masyarakat yang ada di Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Expose Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014.
Notoatmodjo S. (2011). Kesehatan Kerja. dalam: Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, 200-222.
Suryanto. 2011. Peranan Pola Hidup Sehat Terhadap Kebugaran Jasmani. Universitas Negeri Yogyakarta.
Yundini. 2006. Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi. Jakarta: Warta Pengendalian Penyakit Tidak Menular.