PENGGUNAAN FACIAL WASH MENGGUNAKAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S) UNTUK MENCEGAH PERTUMBAHAN JERAWAT

Main Article Content

Widya Fitri
Rosina Sitohang
Syarifah Roslianizar

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) merupakan salah satu tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh dan kecantikan diantaranya melembabkan, menjaga kesehatan kulit, dan lain-lain. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi di dalam jeruk nipis ini yang membantu sel-sel kulit wajah untuk bisa menangkal atau melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Manfaat jeruk nipis selanjutnya yakni untuk mengatasi permasalahan jerawat. Jeruk nipis ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan jerawat. Jerawat merupakan gangguan pada kulit yang timbul akibat bakteri Propionibacterium acnes. kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada April 2020, yang berlokasi di Desa Angkup Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah, Aceh . Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi daan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat sari jeruk nipis. Hasil pelaksanaan kegiatan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan sari jeruk nipis sebagai sabun wajah. Setelah melaksakan kegiatan pengabdian ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa jeruk nipis yang selama ini hanya dijadikan perasa asam dalam gulai atau sayur mayur, saat ini diperhatikan pemnafaatannya, salah satunya dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi sabun wajah, karena Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi di dalam jeruk nipis ini yang membantu sel-sel kulit wajah untuk bisa menangkal atau melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan jerawat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Pramasanti, (2008). Perawatan Jerawat, kesehatan, 19 Agustus 2009.

Septiandari, Vivin Kurnia, Dwi Wahyuni, & Siti Murdiyah. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum mericanum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acne. Prosiding Seminar Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya.

Wahdaningsih, S., Untari, E. K., & Fauziah, Y. (2017). Antibakteri Fraksi n-Heksana Kulit Hylocereus polyrhizus Terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Pharmaceutical Sciences and Research