Edukasi Pencegahan Kecacingan Dari Usia Dini Di Gereja GKPS Pasar 3 Namorambe
Main Article Content
Abstract
Penyakit kecacingan tersebar luas di seluruh penjuru kepulauan di Indonesia Infeksi ini umumnya di daerah tropis, dan penyakit ini termasuk golongan yang ditularkan melalui tanah. Penularan umumnya dapat terjadi apabila memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan telur cacing infektif. Lalat juga dapat berperan sebagai vektor mekanik yang menyebarkan penyakit. Dalam jangka panjang, parasit ini dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh karena cacing menyerap nutrisi dari tubuh manusia yang di tumpanginya antara lain karbohidrat dan protein, hal ini akan berakibat pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Melalui program pengabdian bagi masyarakat sesuai tujuan yang direncanakan terkait edukasi bahayanya kecacingan bagi anak-anak, melalui dengan mengajarkan cara mencuci tangan dengan baik dan benar, memakai alas kaki jika keluar rumah, tidak main tanah, membersihkan tangan dn kaki sehabis dari luar, mencuci tangan sebelum makan dan rajin memotong kuku.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Kustiawan, I. (2009). Perancangan media Ahmed A, 2016. Dampak Gizi dari Infeksi Cacing yang Menular Tanah di Kalangan Anak-Anak Sekolah. Jurnal Parasit & Vektor.
Hadajati S, Yoes Prijatna Dachlan, ddk 2019. Atlas Parasitiologi Kedokteran, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Hadidjaja P, 2011. Dasar Parasitiologi Klinik, Edisi Pertama, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hadijaja P, 2016. Dasar Parasitiologi Klinik, Edisi Pertama, Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hadajati S, Yoes Prijatna Dachlan, dkk, 2019. Atlas Parasitologi Kedokteran, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
Hebert Adrianto, 2020 Buku Ajar Parasitiologi Yogyakarta : Rapha Publishing.
Ideham B, 2018, Helmintologi Kedokteran, Surabaya: Airlangga University Press.