Penyuluhan Dan Edukasi Mengenai Swamedikasi Obat Herbal Di PKK Kecamatan Medan Tuntungan
Main Article Content
Abstract
Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di PKK Kecamatan Medan Tuntungan adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan sekitarnya agar lebih mengenal tanaman dan dapat memanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Metode: Metode yang dilakukan dengan menggunakan cara penyuluhan dan pemberian edukasi terhadap tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Penyuluhan meliputi pengenalan tanaman obat, manfaat serta kegunaan tanaman obat, cara pembuatan obat herbal berdasarkan literatur yang ada. Hasil:Tanaman yang digunakan untuk pengobatan penurun demam adalah jahe, kunyit, bawang merah.Tanaman yang digunakan untuk luka adalah lidah buaya, Iodium, cocor bebek, daun sirih, penicillin. Dan tanaman yang digunakan untuk diare adalah daun jambu,kunyit,daun sendok,daun kayu putih, teh. Kesimpulan: Pengabdian Kepada masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan adalah untuk pemanfaatan bahan alam di sekitar wilayah Kecamatan Medan Tuntungan untuk pengobatan swamedikasi jenis penyakit panas, diare dan pengobatan luka.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Chaerunissa, A.Y., Surahman, E., Imron, S.S. (2011). Farmasetika Dasar Konsep Teoritis dan Aplikasi Pembuatan Obat. Bandung: Widya Padjadjaran.
BPOMRI, 2010. Acuan Sediaan Herbal Vol V Edisi I.
Osemene, K.P., & Lamikanra, A. (2012). A study of the prevalence of self-medication practice among university students in South western Nigeria.Tropical Journal of Pharmaceutical Research,11(4),683-689.
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian.Jakarta: Pemerintah RI.
Permata sari. (2017). Efektivitas Penggunaan Media Sosial Berupa Facebook dan Instagram untuk meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa Non Kesehatan tentang Dagusibu di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Diakses tanggal 20 Juni 2018.http://repository.ump.ac.id/4163/2/Rita%20Permatasari_BAB%20I.pdf.
Kemenkes RI.(2014). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan