Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesiapsiagaan Bencana Dengan Pelatihan Destana Di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2023
Main Article Content
Abstract
Pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan yang dimiliki oleh masyarakat diperoleh dari pengalaman mengalami bencana banjir hampir setiap tahun, pengalaman yang dimiliki masyarakat memberikan pengetahuan tentang bencana banjir yang melanda dan akan mempengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat untuk siap siaga mengantisipasi bencana banjir . Bencana di Labuhan Batu yang sering terjadi adalah bencana banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai sehingga memicu banjir di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada Senin bulan Agustus 2023. Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Jika tidak menyiapkan masyarakat yang tangguh bencana maka korban jiwa, kerugian, dan kerusakan akibat bencana akan terus meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas yang mendorong munculnya peran aktif masyarakat, terutama di lokasi rawan bencana untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, serta memanfaatkan dan mengelola sendiri dalam setiap tahapan kegiatan pengurangan risiko bencana. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini maka dampak yang terjadi bagi Masyarakat terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran mengenai risiko bencana.terbentuknya relawan Destana yang bersedia memberikan bantuan dan berbagi ilmu kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat lainnya dan peningkatan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat desa.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggun, T., Putera, R. E., & Liesmana, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kecamatan Padang Selatan. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik, 1(2), 123–137. https://doi.org/10.30656/jdkp.v1i2.2415
BNPB. (2023). Penilaian Ketangguhan Desa. In Katalogkesiapsiagaan. https://katalogkesiapsiagaan.bnpb.go.id/penilaian-ketangguhan-desa-2/
Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). Simulasi Terhadap Perilaku Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa Sman 2 Tuban. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2), 88–94.
Hidayanto, A. (2020). Pengetahuan dan Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana Banjir. Higeiajournal of Public Health Research and Development, 4(4), 557–586. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeiahttps://doi.org/10.15294/higeia/v4i4/38362
Hidayati, D. (2008). Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam Di Indonesia. Kependudukan Indonesia, III(I), 69–84. http://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/view/164
Imamah, R. A. W. & I. N. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir. SEHATRAKYAT (Jurnal Kesehatan Masyarakat), 1(4), 302–308. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i4.1107
Indonesia, K. K. R. (2015). Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan. Mechanical Systems and Signal Processing, 31, 1–12.
Khoirul Ali Ahmadi. (2021). IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DI DESA BUNGASREJO KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI (Perspektif Pengembangan Masyarakat).
Paripurno, E. T. (2021). Modul Teknik Fasilitator Destana. http://eprints.upnyk.ac.id/33868/%0Ahttp://eprints.upnyk.ac.id/33868/3/Modul Teknis Destana 2021-ISBN_lowres.pdf
Rismawati, Fitriana, R. N., & Sulistyawati, R. A. (2021). Gambaran Kesiapsiagaan Masyarakat menghadapi Bencana Banjir Di Kecamatan Grobongan. 35.