Edukasi Pentingnya Asupan Gizi Pasca Donor Darah Di Gbi Rumah Persembahan Medan

Authors

  • Sri Dearmaita Purba Program Studi D3 Keperawatan, Fakultas Pendidikan Vokasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Elida Sinuraya Program Studi D-III Keperawatan, Fakultas Pendidikan Vokasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Rani Kawati Damanik Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Asupan Gizi, Donor Darah

Abstract

Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah yang digunakan untuk keperluan transfusi darah. Setelah donor darah, hemoglobin (HB) dapat terkuras, untuk membantu tubuh mengganti kadar hemoglobin dalam darah, tubuh akan melakukan kompensasi dengan membentuk sel darah baru perlu asupan gizi yang baik dengan makan makanan yang bergizi tinggi dan protein yang cukup. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini disusun dalam beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan/ interaksi, dan evaluasi. Hasil kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan lancar, semua rencana kegiatan terselesaikan dengan baik. Sebagian peserta hanya memahami makan sekali saja telur rebus dan tablet penambah darah sudah mencukupi, akan tetapi sebagian peserta paham akan pentingnya asupan gizi ini karena donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap 3 bulan kalau tidak ada halangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djuardi, A. M. P. (2020). Donor Darah Saat Pandemi COVID-19. Jurnal Medika Hutama, 2(01), 298-303.

Kemenkes (2023). Kenali Donor Darah dan Beragam Manfaatnya. Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah. (2015).

Downloads

Published

2024-08-07