Edukasi Peningkatan Breastfeeding Self-Efficacy Dalam Upaya Keberhasilan Asi Ekslusif Di Bpm Mariana

Authors

  • Mestika Lumbantoruan D3 Kebidanan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Netti Etalia Br Brahmana Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Juneris Aritonang Pendidikan Kebidanan Program Sarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Kesty Garamba Pendidikan Kebidanan Program Sarjana, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Edukasi, Breastfeeding Self-Efficacy (BSE), ASI eksklusif

Abstract

Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) merupakan suatu kepercayaan diri ibu atas kemampuannya menyusui bayi dari bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan (ASI ekslusif). Ibu dengan BSE yang rendah memberikan pengaruh yang buruk pada keberhasilan menyusui. Hasil analisis situasional awal tercatat rendahnya cakupan ASI eksklusif (60%). Hasil wawancara ke 6 orang ibu yang memiliki bayi usia < 6 bulan 4 diantaranya memberikan ASI campur dengan susu formula dan hanya 2 ibu yang masih memberikan full ASI sejakbayi baru lahir. Kegiatan pengabdian masyarakat BPM Mariana, peserta kegiatan adalah ibu hamil trimester 3 berjumlah 31 orang yang bertujuan untuk meningkatkan BSE ibu sebagai persiapan sukses memberikan ASI eksklusif. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan afirmasi positif (pemberian materi), diskusi, demonstrasi. Edukasi dan afirmasi positif mampu meningkatkan Breasfeeding self-efficacy ibu menyusui berdampak kesiapan ibu menyusui ASI eksklusif. Rekomendasi setelah kegiatan ini adalah semakin sering dilakukan dalam pendidikan kesehatan, penyuluhan secara berkesinambungan agar BSE semakin tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aritonang, J. (2018) “Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Pentabio Lanjutan Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan Di Puskesmas Lampaseh Aceh,” J. Ris. Kesehat. Nas., Vol. 2, No. 2, Pp. 1–6, Nov. 2018

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Ksehatan R.I., MEASURE DHS, ICF International. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional; 2013

Elfa, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Esklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kijing Kecamatan Lais Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 449-454

Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 4(1), 38-46.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). 2018. Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020.Pedoman bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancing

Notoatmojo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.

Ratnayake, H. E., & Rowel, D. (2018). Prevalence of exclusive breastfeeding and barriers for its continuation up to six months in Kandy district, Sri Lanka. International Breastfeeding Journal, 13, 1-8.

Sanjaya, R., Effendi, J. S., & Pribadi, A. (2021). Hubungan Kecemasan Ibu Dan Dukungan Suami Dengan Efikasi Diri Ibu Untuk Menyusui. Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 6(1), 28-33.

Downloads

Published

2024-08-07