Penyuluhan Kesiapsiagaan Rumah Sakit Umum dalam Menghadapi Bencana Banjir RSU Aceh Tamiang
Main Article Content
Abstract
Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah, termasuk di Indonesia. Dampak dari bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan rumah sakit umum dalam menghadapi bencana banjir menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesiapsiagaan rumah sakit umum dalam menghadapi bencana banjir, serta memberikan penyuluhan yang efektif untuk meningkatkan kesiapsiagaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara dengan tenaga medis dan manajemen rumah sakit di beberapa rumah sakit umum yang rawan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kekurangan dalam sistem manajemen bencana di rumah sakit, termasuk kurangnya pelatihan dan simulasi bencana, serta minimnya fasilitas dan peralatan darurat. Berdasarkan temuan tersebut, dilakukan penyuluhan yang mencakup pelatihan evakuasi, penggunaan peralatan darurat, dan koordinasi antarunit rumah sakit. Penyuluhan yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman dan kesiapan tenaga medis serta manajemen rumah sakit dalam menghadapi bencana banjir. Evaluasi setelah penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesiapsiagaan rumah sakit, termasuk respon cepat dan terkoordinasi saat terjadi banjir. Kesimpulannya, penyuluhan yang terstruktur dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan rumah sakit umum siap menghadapi bencana banjir, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif terhadap pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amri, M. R., Yulianti, G., Yunus, R., Wiguna, S., Adi, A., Ichwana, A. N., Randongkir, R. E., & Septian, R. T. (2016). Risiko Bencana Indonesia. In BNPB.
BNPB. (2022). Data Informasi Bencana Indonesia. https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana
Delima, M., & Putra, A. Y. M. (2021). Hospital Disaster Plan dalam Perencanaan Kesiapsiagaan Bencana. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 8(1), 54–66.
Ibrahim, N., Rampal, L., Jamil, Z., & Zain, A. M. (2012). Effectivities of Peer Education on Knowledge, Attitude and risk behavior practices related to HIV among Student at A Malaysian Public University. Preventive Medicine, 55(5), 505–510.
Kodoatie, R. (2013). Rekayasa Dan Manajemen Banjir Kota. Andi Offset. Moleong, J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit Remaja
Rosdakarya Offset.
Ningrum, L. S. (2020). Review : Analisis Peran Tenaga Kesehatan dalam Kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di Kabupaten Malang Jawa Timur. Borneo Jurnal Of Medical Laboratory Technology, 2(1).
Nurjanah. (2011). Manajemen Bencana. Alpabet. Nurjanah. (2013). Manajemen Bencana. Alfabeta.
Nurjanah, Sugiharto, R., Kuswanda, D., BP, S., & Adikoesoemo. (2013).
Manajemen Bencana. Alfabeta.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang Undang Nomor 24 Tahun
tentang Penanggulangan Bencana.
Permenkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan No. 64 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/139419/permenkes-no-64-tahun- 2013
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2016). Tips Siaga Bencana. https://pusatkrisis.kemkes.go.id/
Roskusumah, T. (2013). Komunikasi Mitigasi Bencana oleh Badan Geologi KESDM di Gunung Api Merapi Prov. D. I. Yogyakarta. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(1).
Setiawati, I., Utami, G. T., & Sabrian, F. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Kesiapsiagaan Pelayanan Kesehatan Dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Ners Indonesia, 10(2).
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta. WHO. (2015). Hospital Safety Index Evaluation Form.