Kegiatan Sosialisasi Tentang HIV AIDS di SMP Madya Utama Medan
Keywords:
Edukasi, HIV/AIDS, RemajaAbstract
Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di dunia. Pada tahun 2023, ada 55 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV yang meliputi 36 juta perempuan dan 6,2 juta anak berusia < 15 tahun (InfoDATIN, 2023). Data dari Ditjen PP dan PL Kemenkes RI (2023) melaporkan bahwa hingga saat ini HIV/AIDS sudah menyebar di 386 kabupaten/kota di seluruh provinsi Indonesia dan kota Medan masuk sebagai 17 besar kasus HIV terbanyak . Penyakit menular HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi perhatian serius, terutama karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sumatera Utara ( metrotvnews.com) mengatakan bahwa sebanyak 297 pengidap HIV/AIDS berstatus pelajar dan mahasiswa dengan faktor penyebab utamanya adalah pergaulan bebas dan penggunaan narkoba suntik (Vicka, 2021). Untuk mengatasi masalah tersebut, KPA melakukan upaya pencegahan dan pengurangan kasus HIV/AIDS melalui sosialisasi ke seluruh sekolah –sekolah di kota Medan. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa Penyuluhan HIV/AIDS Di Kalangan Remaja siswa/i Sekolah Menegah Pertama ini berlangsung pada tanggal 4 Desember 2024 selama lebih kurang 1 jam secara langsung Jumlah peserta atau sasaran penyuluhan sebanyak 31 orang pelajar SMP Madya Utama Medan. Metode penyampaian informasi dilakukan melalui ceramah dan diskusi, dengan memfokuskan sasaran kepada remaja. Kegiatan dimulai dengan apersepsi untuk membangun pemahaman awal, diikuti oleh sesi edukasi tentang penyakit HIV/AIDS, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam. Hasil kegiatan edukasi menunjukkan bahwa penyampaian materi berjalan lancar, dan terlihat adanya partisipasi aktif dari remaja yang memperhatikan materi edukasi dengan seksama. Dalam sesi tanya jawab, beberapa responden dapat menjawab pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang baik terkait penyebab penularan dan cara penyebaran HIV/AIDS. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan adanya kerjasama yang positif dari remaja, serta keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan mereka terkait HIV/AIDS.
Downloads
References
Denny Pebrianti. (2016). Evaluasi Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Tentang Kanker Payudara dan Praktek Sadari di Madrasah Aliyah Hidayatulah Muslimin 2 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Kebidanan-ISSN Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/265341-Evaluasi-Pengetahuan- Sebelum-Dan-Sesudah-D3280147.Pdf, 6(2), 2252–8121.
Hairudin La Patilaiya, Ramli, Diah Merdekawati Surasno, T. Y. (2021). Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 5(1).
Ika Novita Sari, Reci Hamdayani, L. S. (2018). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Santa Elisabe Batam. Ensiklopedia of Journal Http://Jurnal.Ensiklopediaku.Org Universitas Batam, 1(1).
La Patilaiya, H., Nursia Aja, & Taufik Yunus. (2021). Risk Factors Associated with Early Detection of Cervical Cancer by the IVA Method in Women of Childbearing Age In the City of Ternate. International Journal of Science, Technology & Management, 2(4), 1305–1320. https://doi.org/10.46729/ijstm.v2i4.272
Lenny Octavianty, Atikah Rahayu, Fauzie Rahman, D. R. (2015). Pengetahuan, Sikap dan Pencegahan HIV/AIDS Pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Http://Journal.Unnes.Ac.Id/Nju/Index.Php/Kemas Universitas Lambung Mangkurat, 11(1), 53–58.
M. A. Yetik Marlinda . (2017). “Perilaku Pencegahan Penularan HIV/AIDS,” Semarang. J. Heal. Educ. Http//Journal.Unnes.Ac.Id/Sju/Index.Php/Jhealthedu/Universitas Negeri, 2(2).
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. RINEKA CIPTA.
Profil Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan. (2019). Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan.
Rahayu, I. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang HIV / AIDS. Jurnal Endurance, 2(2), 145–150.
Saleh, A. (2016). Pengindap HIV/AIDS Tertinggi di Maluku Utara. Lembaga Swadaya Masyarakat Rorano Maluku Utara.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Darwita Juniati Barus, Henny Arwina Bangun, Desy L Rajagukguk

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.