Persepsi dan Sikap Masyarakat Kota Tangerang terhadap Pemberdayaan Perempuan

Authors

  • Aulian Khairani Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Ade Irfan Abdurahman Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Alfrizha Sofyanti Azzahra Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Irbah Zahrah Khairunnisa Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Syekh Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.51544/jlmk.v6i2.3395

Keywords:

empowerment, perception, woman

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pemberdayaan perempuan dipersepsikan dan digambarkan oleh masyarakat di kota Tangerang. dalam penelitian ini populasi ditentukan sebanyak 25 orang dan sampel penelitian adalah sampel jenuh yang terdiri dari 25 orang. Strategi pengumpulan data berikut dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan studi pustaka. Hasilnya mengungkapkan bahwa remaja perempuan di tangerang memiliki persepsi serta sikap yang cukup baik tentang pemberdayaan perempuan. Persepsi dan sikap tersebut erat kaitannya dengan tingkat kepercayaan diri yang didapatkannya melalui media sosial namun untuk partisipasi dalam pemberdayaan di lingkungannya masih kurang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, D., Raine, K. D., Plotnikoff, R. C., Cook, K., Barrett, L., & Smith, C. (2008). Baseline assessmenCahyani, V. R. N., Astuti, R. S., & Santoso, R. S. (2022). DIFUSI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Journal of Public Policy and Management Review, 11(3), 29–41.

t of organizational capacity for health promotion within regional health authorities in Alberta, Canada. Promotion & Education, 15(2), 6–14. https://doi.org/10.1177/1025382308090339

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo

Effendy, O., U. (2015). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Hardiansyah. (2015). Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media

Moenir, H., A., S. (2014). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Mulyadi, D. (2015). Studi Kebijakan dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta Mulyana

Rahardjo, M.(2016). Teori Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: AlfabetaAnderson, D., Raine, K. D., Plotnikoff, R. C., Cook, K., Barrett, L., & Smith, C. (2008). Cahyani, V. R. N., Astuti, R. S., & Santoso, R. S. (2022). DIFUSI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. Journal of Public Policy and Management Review, 11(3), 29–41.

Baseline assessment of organizational capacity for health promotion within regional health authorities in Alberta, Canada. Promotion & Education, 15(2), 6–14. https://doi.org/10.1177/1025382308090339

Stanley J. Baran, & Dennis K. Davis. (2015). Mass Communication Theory Foundations, Ferment, and Future. Cengage Learning.

Sumardjo. (2016). Pengertian Komunikasi Inovasi. Komunikasi Inovasi, Sumardjo 2014, 1–60.

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Khairani, A., Abdurahman, A. I., Azzahra, A. S., & Khairunnisa, I. Z. (2022). Persepsi dan Sikap Masyarakat Kota Tangerang terhadap Pemberdayaan Perempuan. JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI, 6(2), 315–322. https://doi.org/10.51544/jlmk.v6i2.3395