Dampak Sosialisasi Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Main Article Content

Hana Ike Dameria Purba
Vierto Irennius Girsang
Sylvia Maryance Siadari

Abstract

Pada tahun 2017 terdapat 30 kasus kecelakaan kerja di lokasi penelitian yakni perusahaan pengolahan kelapa sawit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penerapan Kebijakan dan Perencanaan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sebuah perusahaan pengolahan kelapa sawit. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Informan dalam penelitian ini yaitu manajer (sekaligus Ahli K3) serta sekretaris K3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan K3 sudah ada tertulis, namun belum tersosialisasikan kepada seluruh elemen perusahaan. Perencanaan K3 telah dilakukan dengan pengumpulan data dan penentuan prioritas. Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk organisasi P2K3. Penerapan K3, sosialisasi dan penyediaan alat pelindung diri nasih rendah dikarenakan dana yang minim. Evaluasi dan peninjauan belum terlaksana secara sempurna. Rekomendasi bagi pihak manajemen untuk lebih memperkuat komitmen melalui penyediaan anggaran khusus K3, penyediaan personil P2K3 yang memenuhi syarat, disosialisasikannya kebijakan K3 kepada seluruh jajaran manajemen, karyawan dan pengunjung perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Purba, H. I. D., Girsang, V. I., & Siadari, S. M. (2019). Dampak Sosialisasi Kebijakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT, 4(1), 54–67. Retrieved from http://114.7.97.221/index.php/JMKM/article/view/1011
Section
Artikel

References

1. Rosdiana W. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran II Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Jambi. 2012;
2. Maulana R, Hamid D, Mukzam MD. Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Pabrikasi Pabrik Gula Kebon Agung Malang). J Adm Bisnis. 2015;13(09):112–24.
3. Sucipto CD. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 1st ed. Jakarta: Goysen Publishing; 2014.
4. Pangkey F, Malingkas GY, Walangitan DOR. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). J Ilm MEDIA Eng. 2012;2(2):100–13.
5. Mukti, Dewantoro Ratno NR. Implementasi SMK3 dengan Melakukan Evaluasi. J ENVIROTEK. 2012;9(2):1–4.
6. Ramli S. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3. 1st ed. Jakarta: Dian Rakyat; 2010.
7. Agustini RR, Rimantho D. Penentuan Prioritas Strategi Pengelolaan K3 Proyek Pemasangan Pipa Gas Menggunakan Pendekatan Metode AHP. J Tek Ind. 2018;19(2):107.
8. Fitriana L, Wahyuningsih AS. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Ahmadaris. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev [Internet]. 2017;1(1):29–35. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/14004
9. Yuliandari D. Perlindungan Tenaga Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja di Bidang Jasa Konstruksi Melalui BPJS Ketenagakerjaan di Kota Palembang [Internet]. Universitas Lampung; 2019. Available from: http://digilib.unila.ac.id/55428/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf
10. T. Lestari ET. Hubungan Keselamatan dan Kesehatan (K3) dengan Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus: Bagian Pengolahan PTPN VIII Gunung Mas, Bogor). J Manaj [Internet]. 2009;1(1):73–9. Available from: file:///G:/PUBLICATION/national public health journal/K3/refrensi jurnal sylvia/1601-2575-1-PB.pdf