Analisis Pengetahuan Pengelola Pasar Segiri Dengan Kondisi Sanitasi Air Bersih Kota Samarinda
Main Article Content
Abstract
Pengetahuan merupakan hasil tau dari panca indra yang mana hasil tau tersebut menjadi sebuah pengetahuan yang di gunakan untuk beraktifitas dalam kehidupan sehari hari Pasar merupakan salah satu tempat berinteraksinya manusia yang mana jika terjadi perkumpulan manusia maka dengan mudah penyakit menular dari manusia satu ke manusia lainya. Air merupakan bagian tercepat dalam penularan penyakit sehingga kualitas air sangat di perhatikanya kualitasnya agar mengurangi dampak tersebut.. penelitian ini menggunakan metode observasi analitik. Hasil penelitian menunjukkan untuk pengetahuan sudah mencukupi dan untuk syarat air dari 4 sumber air pasar segiri hanya 3 sumber air yang memenuhi syarat.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Aisyah, 2020. Analisis Ketersediaan Fasilitas Sanitasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Pasar Retail Jakabaring Tahun 2020. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sriwijaya.
Alfiyatturohmaniyah & Anjar, 2017. Tingkat Pengetahuan, Sikap, Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Kehalalan Obat di Rumah Sakit Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa. Vol. 1. Hal. 1 – 12.
Andi daramusseng & Syamsir.2021. Studi Kualitas Air Sungai Karang Mumus Ditinjau dari Parameter Escherichia coli Untuk Keperluan Higiene Sanitasi. Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia. ISSN: 1412-4939.hal 1-6.
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Sebagai Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Herda sabriyah D.K.2018.Kajian persepsi dan perilaku masyarakat terhadap air sungai. jurnal tekno global. Vol 1.Hal 21-27.
Istijabatul, 2017. Pemahaman Konseptual Pasar Tradisional di Perkotaan. Cakra Wisata. Vol. 18 (2). Hal. 2 – 13.
Kurnia et al, 2014. Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember. E-jurnal Pustaka Kesehatan. Vol. 2 (2). Hal. 285 – 292.
Lintje, 2010. Tingkat Kualitas Bakteriologis Air Bersih di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Inovasi. Vol. 7 (4). Hal. 150 – 240.
Oktavianto et al, 2014. Evaluasi Keamanan Sumber Air Minum Desa Mojo Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang. Jurnal Agroteknologi. Vol. 8 (2). Hal. 185 – 190.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang. Solus per Aqua, dan Pemandian Umum.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 17 Tahun 2020 tentang Pasar Sehat.
Putra Agina W.S & Podo Yuwono.2017.Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat dalam mitigasi bencana alam tanah longsor. University Research Colloquium. ISSN 24079189.hal 315-314.
Rimma, sagiyeva, Dkk, 2018. INTELLECTUAL INPUT OF DEVELOPMENT BY KNOWLEDGE-BASED ECONOMY: PROBLEMS OF MEASURING IN COUNTRIES WITH DEVELOPING MARKETS. The International Journal ENTREPRENEURSHIP AND SUSTAINABILITY ISSUES.Vol 6 No. 2.
Riris & Supraptini, 2012. Sanitasi Pasar Tradisional di Kabupaten Sragen Jawa Tengah dan Kabupaten Gianyar Bali. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol. 11 (2). Hal. 112 – 122.
Sugiyono, 2017. Pengetahuan dan Sikap Siswa di Pantai Timur Kabupaten Serdang Bedagai terhadap Ekosistem Mangrove. Jurnal Pendidikan Biologi. Hal. 81 – 86.
Sukesih, DKK. (2020). PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI INDONESIA.jurnal imu keperawatan dan kebidanan. Vol.11 No.2 (2020) 258-264.
Syafran, 2020. Persepsi Masyarakat tentang Higiene Sanitasi Pasar Tradisional Kota Medan. Contagion: Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health. Hal. 1 – 13.
Wahyu et al, 2020. Penyediaan Air Bersih Sistem Kolektif: Analisis Kebutuhan Air Domestik pada Perumahan Klaster. Jurnal Arsitektur Terracotta. Vol. 1 (2). Hal. 115 – 123.
Westy et al, 2021. Analisis tentang Perilaku Pedagang dalam Pengelolaan Pasar Pattalassang Kabupaten Takalar. Hal. 154 – 157.