Pengaruh Model Belajar “CERIA” Terhadap Pengetahuan Dan Empati Remaja Tentang Pernikahan Dini
Main Article Content
Abstract
Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 “Perkawinan hanya diperbolehkan apabila laki-laki dan perempuan telah mencapai usia 19 (sembilan belas) tahun”. Jika perkawinan tersebut belum mencapai usia tersebut, maka dikategorikan sebagai perkawinan anak atau perkawinan dini. Kabupaten Kebumen menempati urutan ke-4 tertinggi dalam kasus pernikahan dini. Data kasus pernikahan dini tahun 2018 di Puskesmas Karanggayam II sebesar 6,4%. Perlu adanya upaya preventif bagi remaja sebagai pencegahan pernikahan dini yaitu dengan melakukan inovasi pendidikan kesehatan dengan model pembelajaran “CERIA” yang merupakan singkatan dari Story, Empathy, Role Playing, Innovative, dan Fun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran CERIA terhadap pengetahuan dan empati remaja tentang pernikahan dini.Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest design dengan jumlah sampel 40 orang di Posyandu Dewari Yasa Karanggayam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CERIA terhadap pengetahuan dan empati remaja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test pada angket pengetahuan dengan nilai signifikansi 0,00, dan pada pre-test dan post-test pada angket empati dengan nilai signifikansi 0,00 . Sehingga model pembelajaran CERIA berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan empati remaja tentang pernikahan dini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdullah, Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Ahmadi, I. K. (2012). Paikem Gembrot: Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot (Sebuah Analisis Teoritis, Konseptual, dan Praktik). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Anggoro, S. (2014). Pendekatan Joyful Learning Pada Proses Pembelajaran Di Sekolah Dasar. January 2014, 0–9.
Anwar dan Basri (2018). Penerapan Strategi Belajar Di Luar Kelas (Outdoor Study) Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Observasi. Jakarta : Kongres Bahasa Indonesia
Asiati, S. (2018). Penerapan Strategi Belajar Di Luar Kelas (Outdoor Study) Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Observasi. Jakarta : Kongres Bahasa Indonesia
Desmita. 2016. Psikologi perkembangan. Bandung: Rosda
Dasna, I. W. (2015). Modul: Desain dan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif, Universitas Terbuka,. (Online), (https://repository.ut.ac.id/ 4324/1/MPDR5203-M1.pdf), 1–61.
Gosal, D., & Jena, Y. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Nilai Empati pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, Jakarta. Jurnal Perkotaan, 9(1), 67–74. https://doi.org/10.25170/perkotaan.v9i1.286
Gunarsa, Yulia Singgih D. & Singgih D Gunarsa. 2012. Psikologi Untuk Keluarga.Jakarta ; Penerbit Libri.
Hamalik, O. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran (Ed. 1; Cet. 15.). Jakarta: Bumi Aksara.
Hapsari, I. I., & Fatimah, M. (2021). Inovasi Pembelajaran Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Guru Di SDN 2 Setu Kulon Pendidikan Guru Sekolah Dasar , Universitas Muhammadiyah Cirebon. Standarisasi Pendidikan Sekolah Dasar Menuju Era Human Society 5.0, 187–194.
Hidayatulloh, S. 2020. Teknologi Pendidikan. Universitas Negeri Malang
Madyawati E. (2016). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. 183.
Mulyono. (2015). Riset Terapan Bidang Pendidikan dan Teknik. 183.
Notoatmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan Ke 3. Jakarta: Rineka Cipta.
Putri, F., (2013). Pengaruh Program Remaja Ceria Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Sikap Terhadap Seks Pranikah Pada Remaja Putra Dan Putri. Universitas Gadjah Mada
Ribkha, I (2020). Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan.Yogyakarta : Graha Ilmu
Rosyida, A. H. (2020). Efektivitas Terapi Film Dalam Meningkatkan Empati. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 211. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4904