Pengaruh Makanan Siap Saji Terhadap Disminorea Pada Remaja di Kota Pekanbaru
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Dismenore sering kali terjadi pada usia remaja. Remaja sering mengalami dismenore dikarenakan beberapa faktor resiko. Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya dismenore primer salah satunya yaitu pola makan.Tujuan: untuk mengatahui pengaruh makanan siap saji terhadap dismenore. Metode: penelitian kuantitatif analitik dengan design cross sectional dimana seluruh variabel diobservasi dalam satu waktu. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan menggunakan Random Sampling dimana sampel diambil secara acak sebagai responden. Prosedur pengolaan data dengan Editing, Coding, Processing,Cleaning. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square.. Hasil penelitian: hasil analisa sacara univariat diketahui bahwa Mayoritas responden jarang Makanan siap saji sebanyak 31 orang (51,7), mayoritas responden tidak mengalami disminorea sebanyak 32 orang (53,3%). Hasil analisa seecara bivariat diketahui bahwa mayoritas responden Sering mengkonsumsi makanan siap saji mengalami disminorea sebanyak 18 orang (62,1%) sedangkan responden yang jarang mengkonsumsi makanan siap saji mayoritas tidak mengalami disminorea sebanyak 21 orang (85,2%). Berdasarkan uji chi-square di peroleh nilai P Value 0,021 <0,05 artinya ada pengaruh antara makanan siap saji terhadap disminorea pada remaja di Kota Pekanbaru. Hasil OR 3,4 artinya responden yang sering mengkonsumsi makanan siap saji beresiko 3 kali mengalami disminorea dibandingkan responden yang jarang mengkonsumsi makanan siap saji.Kesimpulan: Terdapat Pengaruh makanan siap saji terhadap disminorea Pada Remaja di Pekanbaru nilai P Value 0,021. Saran: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan jenis terapi lainnya, atau variabel lainnya dan memberikan perlakuan secara berkala serta menambah jumlah responden untuk memperkaya hasil penelitian.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Bernardi, M., Lazzeri, L., Perelli, F., Reis, F. M., & Petraglia, F. (2017). Dysmenorrhea and related disorders. Research, 6.
Dhar, P. P. & A. (2014). Impact Of Fast Foods On Menstrual Health Of School Going Adolescent Girls In West Bengal, Eastern India. Glob. Inst. Res. Educ, 3(1).
Fitriana. Wahyu, R. (2013). Faktor-faktor Mempengaruhi Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi di Akademi Kebidanan Meuligo Meulaboh Tahun 2013.
Herawati, R. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Disminorea) pada Siswi Madrasa Aliyah Negeri Pasir Pengaraian. Martenity and Neonatal Jurnal Kebidanan, 5(1).
Indahwati, A. N., Muftiana, E., & Purwaningroom, D. L. (2017). Hubungan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP N 1 Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(2).
Indahwati. AN. (2017). Hubungan Mengonsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di SMP N 1 Ponorogo. . . Indonesian Journal For Health Sciences, 1(2).
Khasanah, N. (2012). Waspadai Beragam Penyakit Degenarative Akibat Pola Makan. Kompas Gramedia.
Melda Friska Manurung, Sri’ Utami, H. R. (2015). Efek yoga terhadap nyeri disminorea pada remaja. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, 2(2).
Mohamadirizi, S dan Kordi, M. (2015). The relationship between food frequency and menstrual distress in high school females. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 20(6).
Poti JM, Duffey, KJ, P. B. (2014). The Association Of Fast Food Consumption With Poor Dietary Outcomes And Obesity Among Children: Is It The Fast Food Or The Remainder Of The Diet. Diakses: 23 Februari 2015. AmericanJournal Of Clinical Nutrition, 1.
Sinaga, E. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Universitas Nasional. IWWASH, Global One, 58–62.
Sinaga, L. (2016). Pengaruh Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji Terhadap Kadar Kolestrol Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.