INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KB

Authors

  • Dimas Budi Pramono Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Elly Trisnawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Indah Budiastutik Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Marlenywati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.51544/jmkm.v9i2.5444

Keywords:

Stunting, PHBS, Orang Tua, Kampung KB

Abstract

Latar belakang: Stunting pada balita di Indonesia disebabkan oleh kekurangan gizi dan lingkungan yang tidak sehat. Perilaku hidup bersih dan tidak sehat seperti akses sanitasi dan praktik cuci tangan, penting dalam memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada orang tua guna meningkatkan kesehatan keluarga dan mencegah stunting.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku hidup bersih dan sehat orang tua dengan kejadian stunting pada balita di Kampung KB.

Metode: Jenis penelitian ini deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu 208 balita dengan sampel 69 balita berisiko stunting di Kampung KB. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas meliputi ketersediaan jamban sehat, air bersih, praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS), kondisi fisik rumah, dan riwayat penyakit infeksi. Variabel terikat yaitu kejadian stunting pada balita. Pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi ke rumah responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat.

Hasil: Ditemukan 27,5% balita mengalami stunting. 81,2% responden memiliki jamban kurang baik dan 73,9% tidak memenuhi syarat untuk sumber air MCK. Penerapan CTPS sebanyak 97,1%, sebanyak 26,1% rumah tidak memenuhi syarat dan 47,8% responden memiliki riwayat infeksi.

Kesimpulan: Sanitasi buruk dan penyakit infeksi berkontribusi pada stunting di Kampung KB, meskipun ibu sudah menerapkan CTPS dengan baik. Peningkatan akses sanitasi dan pendidikan kebersihan penting untuk menurunkan stunting, dengan penelitian lanjutan untuk intervensi yang lebih spesifik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Jamalludin M, Trisnawati E, Widiyastutik O, Saleh I. Perilaku Buang Air Besar Sembarangan Dan Sanitasi Air Sebagai Faktor Risiko Stunting. J Borneo Akcaya [Internet]. 2023;9(2):165–75. Available from: https://jurnal-litbang.kalbarprov.go.id/index.php/litbang/article/view/318/152

Krisnawaty A, Elly Trisnawati, Otik Widyastutik, Dedi Alamsyah. Riwayat KEK Ibu dan Pemberian MP-ASI Sebagai Penentu Utama Stunting di Kabupaten Kubu Raya. Media Publ Promosi Kesehat Indones [Internet]. 2023;6(9):1846–53. Available from: https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/3606/3085

Kementrian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan RI; 2023. 965 p.

Julianti D, Maryanti E, Efendi I. Pengaruh Faktor Perilaku Keluarga Terhadap Penerapan Phbs Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kelurahan Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai. J Pharm Sci. 2022;5(2):364–71.

Susianti N, Lestari W. Faktor Prediksi Stunting Pada Balita di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Khazanah Intelekt [Internet]. 2020;4:729–57. Available from: https://jurnalkibalitbangdajbi.com/index.php/newkiki/article/view/71

W ED, Supadi, Widjijati, Prasetyo H. Pendampingan Keluarga Dengan Kartu PHBS Tatanan Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Status Kesehatan Keluarga. JPKM EMASS [Internet]. 2022;4(1):28–32. Available from: https://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/EMaSS/article/view/851

Oktariani L, Aulia ID, Sari RS. Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu Rumah Tangga Di Wilayah Kota Tangerang. Syntax Idea. 2021;3(4):848–56.

Torlesse H, Cronin AA, Sebayang SK, Nandy R. Determinants of stunting in Indonesian children: Evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health [Internet]. 2016;16(1):1–11. Available from: http://dx.doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8

Ratmawati LA, Faidah DA, Yuliastanti T. Analisis Hubungan Faktor Pekerjaan Dan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Stunting. J Sains Kebidanan [Internet]. 2023;5(1):1–6. Available from: https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JSK/article/view/9662/3038

Zahrawani TF, Nurhayati E, Fadillah Y. Hubungan Kondisi Jamban dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Cicalengka Tahun 2020 The Relationship of Latrine Conditions with Incidence of Stunting in the Cicalengka Public Health Center in 2020. J Integr Kesehat dan Sains [Internet]. 2022;4(1):1–5. Available from: https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/106821771/pdf-libre.pdf?1697947861=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DHubungan_Kondisi_Jamban_Dengan_Kejadian.pdf&Expires=1729342724&Signature=Z2lQxSy-5EzfjIMLUXS4MKbPSgOnLoDGMK2~wWdseTpJ16qGgNgrV0vBVQ

Amalina A, Ratnawati LY, Bumi C. Hubungan Kualitas Air Konsumsi, Higiene, dan Sanitasi Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting (Studi Case Control Pada Balita Stunting di Kabupaten Lumajang). J Kesehat Lingkung Indones [Internet]. 2023;22(1):28–37. Available from: https://pdfs.semanticscholar.org/5333/5bb8e72ebee5ff3e09fa1fd5592bde316c31.pdf

Mashar SA, Suhartono S, Budiono B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak: Studi Literatur. J Serambi Eng [Internet]. 2021;6(3):2076–84. Available from: https://ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/3119/2399

Dewi M, Aminah M. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months). Indones J Hum Nutr [Internet]. 2016;3(1):42–53. Available from: https://www.proquest.com/openview/fe545f705d7c8cadc3128b43c8daae2f/1?pq-origsite=gscholar&cbl=2048000

Fildzah FK, Yamin A, Hendrawati S. Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA. J Keperawatan Muhammadiyah. 2020;5(2):272–84.

Amanda Putri F, Mulyadiprana A. Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Program Sosialisassi Cuci Tangan di SPS TAAM Al-Ikhlas. J Community Serv [Internet]. 2024;5(1):262–9. Available from: https://ejournal.unib.ac.id/tribute/article/view/29959/14568

Ihsan A, Riviwanto M, Darwel D. Pengaruh Sumber Air Bersih, Jamban, Dan Pola Asuh Terhadap Stunting Pada Balita Dengan Diare Sebagai Variabel Intervening. Bul Keslingmas [Internet]. 2020;39(1):1–5. Available from: https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/keslingmas/article/view/5619

Lilik NIS, Budiono I. Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indones J Public Heal Nutr [Internet]. 2021;1(1):101–13. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Angraini W, Firdaus F, Pratiwi BA, Oktarianita, Febriawati H. Pola Asuh, Pola Makan Dan Kondisi Lingkungan Fisik Dengan Kejadian Stunting. J Nurs Public Heal. 2023;11(2):500–11.

Christine C, Politon FVM, Hafid F. Sanitasi rumah dan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan Kabupaten Donggala. AcTion Aceh Nutr J [Internet]. 2022;7(2):146. Available from: https://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/an/article/view/536/341

Alfadhila Khairil Sinatrya, Lailatul Muniroh. Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso . Amerta Nutr. 2019;3(3):164–70.

Downloads

Published

2024-12-23

How to Cite

Pramono, D. B., Trisnawati, E., Budiastutik, I., & Marlenywati. (2024). INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KB. JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT, 9(2), 59–68. https://doi.org/10.51544/jmkm.v9i2.5444