HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN CKD YANG MENJALANKAN HEMODIALISIS TENTANG DIET DENGAN KEPATUHAN MENJALANKAN DIET CKD DI INSTALASI DIALISIS RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2017
Main Article Content
Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan fungsi ginjal progresif yang ireversibel ketika ginjal tidak mampu mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan, dan elektrolit yang menyebabkan terjadinya uremia dan azotemia. Tindakan yang efektif sebagai terapi untuk CKD tersebut adalah hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan pasien CKD yang menjalankan hemodialisis tentang diet dengan kepatuhan menjalankan diet CKD di Instalasi Dialisis Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan rancangan study cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian yaitu purposive sampling dengan jumlah 62 sampel. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuisioner yang terdiri dari kuisioner pengetahuan dengan 13 pernyataan dan kuisioner kepatuhan diet dengan 26 pertanyaan. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik ada 31 responden (50,0%) dan kepatuhan menjalankan program diet mayoritas patuh 44 responden (71,0%). Ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan pasien CKD yang menjalankan hemodialisis tentang diet dengan kepatuhan menjalankan diet CKD dimana nilai p=0,000; p<0,05. Saran bagi responden diharapkan untuk tetap patuh dalam menjalankan diet secara teratur dan berkelanjutan sesuai dengan program diet yang diberikan oleh petugas kesehatan. Karena dengan menjalankan diet dengan baik dan tepat dapat mempertahankan fungsi ginjal