SWAMEDIKASI PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KABUPATEN BANDUNG BARAT ONLINE OJEK DRIVER’S SELF-MEDICATION IN BANDUNG BARAT DISTRICT

Main Article Content

Maria Elisabeth Saubaki
Untung Sudharmono

Abstract

Sakit merupakan keadaan yang dirasakan/ dikeluhkan  seseorang baik secara ringan maupun berat. Swamedikasi biasanya menggunakan obat bebas dan obat bebas terbatas yang dilakukan atas beberapa pertimbangan antara lain : mudah dilakukan, mudah didapat, dan mengurangi biaya  dan sebagai tindakan alternatif dari konsultasi kepada tenaga medis, meskipun disadari bahwa obat-obat tersebut hanya sebatas mengatasi gejala dari suatu penyakit. penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi swamedikasi pengemudi ojek online di Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian ini deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara accidental sampling  dengan 208 Responden. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa  Jumlah responden yang melakukan swamedikasi sebanyak 78%. Karakteristik responden berdasarkan jenis obat lambung  sebanyak 89  responden (55%), jenis obat  analgesic sebanyak  133  responden (82%), jenis obat  batuk,pilek sebanyak 104  responden (64%), jenis obat   hipertensi sebanyak 5 responden (3%), jenis obat   gula darah sebanyak 0 responden (0%), jenis obat antibiotic sebanyak 48 responden (30%), jenis  vitamin sebanyak 100 responden (62%), jenis obat diare sebanyak 68 responden (42%), jenis obat  alergi sebanyak 16 responden (10%). Kebanyakan pengemudi ojek online berswamedikasi diwarung dan apotek yang dapat menimbulkan efek samping dan reaksi obat yang merugikan diri sendiri dan memperparah penyakit.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Saubaki, M. E., & Sudharmono, U. (2019). SWAMEDIKASI PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KABUPATEN BANDUNG BARAT: ONLINE OJEK DRIVER’S SELF-MEDICATION IN BANDUNG BARAT DISTRICT. JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA, 2(2), 40–49. Retrieved from http://114.7.97.221/index.php/Keperawatan/article/view/891
Section
Articles