Pemeriksaan Hemoglobin Pada Penderita Demam Tifoid Di RS Islam Malahayati Medan Tahun 2022
Keywords:
Hemoglobin, TifoidAbstract
Demam tifoid merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dengan 12,6 juta kasus dan diperkirakan terjadi 600.000 kematian tiap tahunnya. Hampir 80% dari kasus tersebut terjadi di Asia. Endotoksin dapat mempengaruhi perubahan pada sumsum tulang yang dapat menyebabkan gangguan pada eritrosit, leukosit, trombosit, hematokrit serta hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rata-rata kadar hemoglobin pada penderita demam tifoid. Jenis penelitian ini adalah deskrkiptif yaitu dengan menggunakan data pasien penderita demam tifoid yang dirawat di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan Tahun 2022. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2022 dengan menggunakan metode Sahli. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) pada penderita Tifoid yang dirawat inap di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sebanyak 10 sampel maka diperoleh hasil Hb meningkat sebanyak 6 sampel (60%) dan menurun sebanyak 4 sampel (40%). Berdasarkan hasil penelitian, bahwa menurunnya nilai Hb pada penderita demam tifoid disebabkan beberapa kondisi yang menyebabkan penurunan hemoglobin seperti anemia, perdarahan, kekurangan vitamin B12 atau asam folat yaitu tidak nafsu makan sehingga nutrisi yang masuk tidak maksimal sehingga tubuh kekurangan nutrisi berakibat pada Hb yang rendah. Saran untuk penderita demam tifoid agar selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mengkonsumsi makanan yang sehat dan bersih agar nutrisi tercukupi.