HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALANI PREOPERASI KATETERISASI JANTUNG DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN
Keywords:
dukungan keluarga, tingkat kecemasan, pasien kateterisasi jantungAbstract
Kateterisasi jantung merupakan suatu terapi pembedahan yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis pasien. Saat preoperasi, pasien membutuhkan seseorang yang memberikan dukungan untuk mengurangi kecemasan yang dialaminya. Keluarga mempunyai peran penting dalam mengurangi kecemasan pasien ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani preoperasi kateterisasi jantung. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 32 responden di RSUP H Adam Malik Medan, yang diperoleh dengan total sampling. Desain penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode crossectional. Pengumpulan data diperoleh dilakukan dengan membagikan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner spielberger. Hasil penelitian menunjukkan nilai r=0.806 dengan tingkat signifikansi 0.001 (a < 0.05) yaitu ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani preoperasi kateterisasi jantung.
Downloads
References
Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan praktik Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Atree & Merchant.(1996). Belajar merawat di bangsal bedah.Jakarta : EGC
Brunner & Suddarth.(2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
Brunner & Suddarth.(2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.
Craven, R. F., & Hirnle, C. J. (2000).Fundamental of nursing: Human health function (3rd edition). Philadelphia: J. B. Lippincott Company.
Dahlan.(2008). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: PT Arkans
Dempsey, P.A. (2002). Riset Keperawatan Buku Ajar dan Latihan, Edisi 4. Jakarta: EGC.
Friedman, B, & Jones. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori dan praktik. Jakarta: EGC.
Fyfe, A. (1999). Peran perawat dalam menurunkan kecemasan pasien preoperasi.Dibuka pada website http: // www. Natnn. Org. uk / result. Asp.
Guyton, A. C., & Hall. J. E. (1997). Buku ajar fisiologi kedokteran (edisi 9). Jakarta: EGC.
Hidayat, A,A.A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa. Jakarta: Salemba Medika
Hawari, D. (2004). Manajemen stres, cemas dan depresi.Jakarta : FK UI.
Hidayat, T. (2004).2004 merupakan tahun kemurungan.Diakes 26 April 2006 dari http:www/pikiranrakyat.com/cetak/1204/hikmah/lainnya.htm.
Hudak & Gallo. (1997). Keperawatan kritis : pendekatan holistik, (edisi 6). Jakarta : EGC.
Laraia & Stuart. (1998). Principle and practise of psychiatric nursing (6th edition).Misouri : Mosby Inc.
Mardiah, W, dkk.(2003). Hubungan pengetahuan dan sosial ekonomi klien dengan tingkat kecemasan pre operasi seksio sesaria.Bandung : FIK UNPAD.
Miller, C. A. (1995). Nursing care of older adults: Theory and practice.Philadelphia: J. B. Lippincott.
Nugroho, A. B. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik penelitian dengan SPSS.Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta
Nursalam, (2006).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Teses dan Instumen Penelitian, Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Polit & Hungler. (1999). Nursing research principles and methods (9th edition) Philadelphia : Lippincott Company.
Sjamsuhidajat, R. (1998). Ilmu bedah.Edisi revisi. Jakarta: EGC
Sudjana, M.A. (2000). Metode statistik (edisi enam). Bandung: Tarsito.