FORMULASI NANOKRIM EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus L.Merr.) SEBAGAI PELEMBAB KULIT
Keywords:
Formulation, Extract, Nanocream, Katuk Leaf (Sauropus androgynus (L.) Merr.), MoisturizerAbstract
Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) leaves have benefits for the human body to protect cell structure and work up vitamin C activity. Cream is a semi-solid preparation which contain one or more dissolved medicinal ingredients in a suitable base material and containing not less than 60% water. Nanocream has an easy, comfortable diffusion on the skin area and increases the absorption of active substances on the skin. This research aims to formulate 3% katuk leaf extract as a skin moisturizer in the form of nanocream preparations with a comparison using blanks (without extract) and Citra brand products. This research was conducted by using an experimental method. The research steps are plant identification, simplicity characterization, screening test, the sample was extracted by maceration for 5 × 24 hours using 80% ethanol solvent then the filtrate was evaporated by a vacuum rotary evaporator at approximately 500C for ±5 hours until a thick extract of katuk leaves was produced. The thick extracts of katuk leaves and blanks (without extract) were formulated in Nanocream preparation by using a high-shear emulsification method (high-shear stirring) using a mixer for 8 hours. Then the organoleptic test, homogeneity test, emulsion test, pH test, viscosity test, irritation test by using 6 volunteers with an age range of 20-30 years and humidity test by using 9 volunteers using a skin analyzer from before use to after use for 4 week. The results of the katuk leaf extract nanocream and blank nanocream (without extract) obtained were homogeneous, remained stable, the emulsion type was o/w, the irritation test did not cause skin irritation and the results of the moisture test were the preparation without extract (blank) from 21.3% to 40.1%, the preparation of katuk leaf extract 3% from 21.3% to 40.8% , and stock image products from 22.6% to 38.9%. The results of the analysis showed that the use of katuk leaf extract nanocream gave changes to dry skin conditions for the better and faster increase in water content in the skin so as to obtain a moisturizing effect on the skin.
Downloads
References
Abdulkarim, M. F., Abdullah, G. Z., Chitneni, M., Mahdi, E. S., Yam, M. F., Faisal, A. 2010. Formulation and characterization of palm oil esters based nanocream for topical delivery of piroxicam. International Journal of Drug Delivery. 2: 287-298.
Astawan, M. 2008. Sehat Dengan Sayuran. Jakarta: Dian Rakyat ; Hal 43-45.
Aramo. 2012. Skin and Hair Diagnosis System. Sungnam: Aram Huvis Korea Ltd. Halaman 1-10. Agoes, A. 2010.Tanaman Obat Indonesia; Salemba Medika; Hal 35-36.
Arista, M., 2013, Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 80% dan 96% Daun Katuk(Sauropus androgynus (L) Merr), Jurnal ilmiah mahasiswa universitas Surabaya, vol. 2:1-16
Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Penerjamah : Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia 162- 163, 357-359
Astuti, Dwi Puji D. 2017. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula Angustifolia Miller). Farmaka.;15(1):176–84.
Brooks, G. F., Carroll, K. C., Butel, J. S., Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A. 2013. Medical Microbiology 26 th edition. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dayan, N. 2017. Handbook of Formulating Dermal Applications. Canada:Scrivener Publishing. Halaman 90.
Desy Natalia. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) Sebagai Alternatif Pembuatan Handsanitizer. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Semarang; 2016.
Dewandari, K.T., Yuliani, S., and Yasni, 2013, Ekstraksi dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Sirih Merah (Piper Crocatum), J. Pascapanen, 10, 58–65.
Depkes RI. 1989. Materi Medika Indonesia. Jilid V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 99-105.
Depkes. RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid Keenam. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 299-303, 333, 336.
Depkes. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Halaman 16 dan 17.
Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.
Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 29, 32-36.
Fathoni A, Sumarlin L. O., Ratini P. J , Fitriana N.,2020, Antioxidant Activity Of Mixed Katuk Leaf Extract And Honey, Jurnal Kimia dan Pendidikan Vol.5, No.2.
Hariana, A. 2015. Tumbuhan Obat dan Khasiat nya. Penebar Swadaya; Hal 262
Hartanto, H., Sutriningsih. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr) Serta Uji Stabilitas Pengaruh Konsentrasi Emulgator Asam Stearat Dan Trietanolamin Terhadap Formulasi Krim. Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Vol. 3, No. 1, Maret 2018 – Agustus 2018.
Jellenick, S. 1970. Formulation and Function of Cosmetics. New York: Wiley Interscience. Hal. 108.
Kurniasari, D. (2016). Pembuatan dan Karakterisasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) pada Berbagai Variasi Komposisi Kitosan. Skripsi. Halaman25-41
Kosasih, E. N, Setiabudi, T., dan Heryanto, H. (2014). Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Jakarta : Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 42, 56-57, 70-72.
Kusumawardani, D.E. 2019. Formulasi Lip Cream dengan Pewarna Alami dari Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis L.F). Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Setia Budi. Surakarta
Lachman, L., H.A. Lieberman dan J.L. Kanig. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Edisi III. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hal.1079-1083, 1104-1105.
Lusi Nurdianti, Lilis Tuslinah. 2017. Uji Efektivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L) Merr) Terhadap Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil) Prodi S1 Farmasi STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Martien, R., Adhyatmika, Irianto, I.D.K., Farida, V., and Sari, D.P., 2012, Perkembangan teknologi nanopartikel sebagai sistem penghantaran obat, Maj. Farm., 8, 133–144.
McClements, D. J. 2012. Nanoemulsions versus microemulsions: terminology, differences, and similarities. The Royal Society of Chemistry. 8: 1719-1729.
Mulyawan, Dewi dan Neti Suriana. (2013), A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.
Munte,L., Runtuwene M.L, Citraningtyas, G. 2015. Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Daun Prasman (Eupatorium triplinerve Vahl.). Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado, 95115 PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 4 No. 3 Agustus 2015 ISSN 2302 - 2493
Muhlisah Fuaziah. 2011. Tanaman Obat Keluarga. Penerbit Penebar Swadaya, Edisi Cetak 5, Jakarta. Hal.82
Muhammad.2016. Dasar-dasar Fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Jakarta; Trans Info Media;Hal 1-125
Permenkes RI. No. 1175/MenKes/Per/VIII/2010/Bab1/Pasal1. Tentang Izin Produksi Kosmetika. Jakarta: MenKes RI; 2010.
Putri karina. G. 2013. Formulasi Sediaan Losio Tangan Dan Badan Menggunakan Sari Kentang ( Solanum tuberosum L .) Sebagai Bahan Pelembab.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., dan Quin. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient. Edisi VI. London: Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association
Sayuti, N.A., Indarto, A.S., Suhendriyo. 2016. Formulasi Hand & Body Lotion Tradisional Ekstrak Lulur Tradisional. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 5(2): 110-237.
Sayuti, Nutrisia A. 2015. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina ( Cassia alata L .) Formulation and Physical Stability of Cassia alata L . Leaf Extract Gel ;5(2):74–82.
Salsabila, N., Indratmoko, S., Tenri, A. 2020. Pengembangan Hand & Body Lotion Nanopartikel Kitosan Dan Spirulina Sp Sebagai Antioksidan. Program Studi S1 Farmasi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal Ilmiah Jophus : Journal of Pharmacy UMUS Vol.2, No.01, Agustus 2020, pp. 11-20.
Sanchez, A Fernández et al. 2011. Inflammation, oxidative stress, and obesity. International Journal of Molecular Sciences,12(5):31173132.
Septiani, S. dkk. 2012. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari EkstrakEtanol Biji Melinjo (Gnetum gnemon linn.) Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran.
Setiadi.2016.Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Manusia 1.Yogyakarta; ndonesia pustaka; hal.4-10
Selvi,S dan Bashkar. 2012. Antiinflammatory and analgesic activities of the Sauropus androgynus(L)Merr. (Euphorbiaceae) Plant in experimental animal models. Der Pharmacia Lettre 4(3):782-785
Sudjadi. 1998. Metode Pemisahan. Fakultas Farmasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Halaman 167-169.
Susanti, Budiman, Warditiani. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak 90% Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.)
Tussakdiah, N.H., 2016, Pembuatan Sabun Padat dengan Variasi Konsentrasi Naoh dan Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb) sebagai Antioksidan, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.
Tranggono RI dan Latifah F, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta; Hal. 11, 90-93, 167.
Rosahdi, T. D., Kusmiaty, M., dan Wijayanti, F. R. 2013. Uji aktivitas daya antioksidan buah rambutan rapiah dengan metode DPPH. Jurnal Penelitian. 7(1): 1-2.
Vallisuta, O. (2012). Drug Discovery Research in Pharmacognosy. Shanghai : InTech. P.30-32 Winarsi Herry, 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, hal. 18.
Wasitaatmadja, S.M.. 1997. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jurnal Kesehatan. Vol: 3-5 No. 26, 124 p. Universitas Indonesia Press, Jakarta
Widodo, H. (2013). Ilmu Meracik Obat untuk Apoteker. Yogyakarta: D-Medika. Hal. 167-172
Yadav, A., Kumari, R., Mishra, J. P., Srivatva, S., dan Phabha, S. 2012. Antioxidants and its function in human body. Research in Environment and Life Sciences. 9(11): 1328.
Yuhendri dan Yenny, S. W. 2012. Berbagai bentuk sediaan topikal dalam dermatologi. Tinjauan Pustaka CDK 194. 39(6): 423-430
Yuslinda, Elka et al. 2012. Penentuan Aktivitas Antioksidan Dari Beberapa Ekstrak Sayur-Sayuran Segar Dan Dikukus Dengan Metode DPPH. Scientia Vol. 2. No. 1. Hal. 1.
Yuyun, Y. 2011. Uji antioksidan dan antiradikal bebas dari ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) var. Binjai. Media Eksakta. 7(1): 5