GAMBARAN KADAR LAJU ENDAP DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN
Main Article Content
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme maupun gangguan fungsi insulin atau resistensi insulin, keanaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas. Pada keadaan tertentu penderita diabetes melitus bisa saja mengalami komplikasi akut seperti koma hipoglikemi, hiperglikemi ketoasidosis dan hiperglikemi non-ketotik dan penderita juga bisa mengalami komplikasi kronik seperti makroangiopati dan mikroangiopati. Pemeriksaan LED atau ESR atau BSR adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit mengendap dalam darah yang tidak membeku (darah berisi antikoagulan) pada tabung vertikal selama 1 jam. Jenis penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan desain one shot case study (arikunto, 2020) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kadar Laju Endap Darah (LED) pada pasien penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Tahun 2024. metode pemeriksaaan LED pada DM Tipe 2 Menggunakan Metode Automatic Hematology Analyzer Mindray BC 780. Berdasarkan LED pada penderita DM Tipe 2, sebanyak 30 sampel menunjukkan peningkatan LED sebesar (80%) dan normal (20%). berdasarkan jenis kelamin wanita lebih tinggi (54,2%) dibandingkan dengan pria (45,8%). sejalan dengan penelitian Mildawati, dkk (2019) dan penelitian Qifti, dkk (2020) bahwa perempuan memiliki risiko lebih besar mengidap DM dari pada laki-laki. hal ini dikarenakan tingkat sensitivitas perempuan lebih rendah terhadap kerja insulin pada otot dan hati.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Rineka Cipta Jakarta.
Fata, U. H., Wulandari, N., & Triyanti, L. (2020) Pengetahuan Dan Sikap Tentang Perawatan Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, 12(1), 101-106.
Golberg, R. B., Stone, N.J., & Grundy, S. M, (2020). The 2018 AHA/ACC/ACCVPR/AAPA/ABC/ACPM/ADA/AGS/AphA/ASPC/NLA/PCNA Guildnes on the Management of Blood Cholesterol in Diabetes.
IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas: Global Estimates of Diabetes Prevelance 2019.
Mildawati, M., Diani, N., & Wahid, A. (2019). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik. Caring Nursing Journal, 3(2), 30–37.
Nugraha, G. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta : CV.Trans Info Medika.
Qifti, F., Malini, H., & Yetti, H. (2020). Karakteristik Remaja SMA dengan Faktor Risiko Diabetes Melitus di Kota Padang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 560–563.
Sitepu, R. B. (2018). Analisa Laju Endap Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Yang Dirawat Inap Di Rsup H. Adam Malik Medan. DSpace Repository.
Suyono (2018) Penatalaksanaan Diabetes Terpadu.