IDENTIFIKASI PLASMODIUM PADA MASYARAKAT DI DESA BAGIAN DALAM KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA
Main Article Content
Abstract
Malaria adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah di dalam bidang kesehatan terutama pada masyarakat dunia terutama Indonesia di Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Penularan penyakit yang disebabkan oleh parasite dari genus Plasmodium, yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan (gigitan) serangga nyamuk Anopheles betina, dan penularan tidak alami bawaan lahir juga tranfusi darah. Bentuk parasite di dalam darah manusia di pemeriksaan laboratorium dengan mikroskop dapat ditentukan. Bentuk cincin, tropozoit, skizon, dan gametosit. Siklus hidup plasmodium mempunyai dua fase perkembangan yaitu satu fase pada tubuh nyamuk (fase seksual) dan fase pada tubuh manusia (fase aseksual). Parasite ini menyerang sel darah merah yang mengakibatkan demam, anemia dan splenomegaly. Telah dilakukan penelitian terhadap 100 sampel pada sampel masyarakat Desa bagian dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara dengan metode deskriptif cross sectional, sediaan tetes dan apusan darah di periksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan Sumatera Utara. Hasil penelitian secara mikroskopis dinyatakan tidak ditemukan plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum karena suda ada berjalannya pengobatan bagi penderita positif malaria dan penyuluhan kesehatan juga kebersihan lingkungan.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).