PENETAPAN KADAR CEMARAN LOGAM MERKURI PADA KERANG DARAH YANG DIPERJUALBELIKAN DI PASAR IKAN CEMARA MEDAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM
Main Article Content
Abstract
Masuknya merkuri ke dalam tubuh biota laut seperti kerang darah berawal dari masuknya buangan industri yang mengandung merkuri ke dalam badan perairan laut karena adanya proses biomagnifikasi yang bekerja di lautan. Merkuri pada kerang darah akan berpengaruh terhadap fisiologi manusia yang mengkonsumsinya yaitu gangguan pada sistem pencernaan, ginjal, terhadap sIstem syaraf dan dapat mengakibatkan kematian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerang darah yang berasal dari Pajak Ikan Cemara medan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode spektrofotometer serapan atom dengan tujuan untuk mengetahui kadar logam merkuri pada kerang darah apakah sudah memenuhi syarat ketentuan SNI Nomor 7387 tahun 2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat dalam pangan adalah 1,0 ppm. Dari 5 (lima) sampel yang diperiksa diperoleh hasil sampel K1 : 2,24 ppm, K2 : 2,43 ppm, K3 : 2,42 ppm, K4 : 2,49 ppm, dan K5 : 2,47 ppm tidak memenuhi persyaratan yang tertera pada SNI yaitu 1,0 ppm.
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).