IDENTIFIKASI BASIL TAHAN ASAM (BTA) PADA SPUTUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN
Main Article Content
Abstract
Tuberkulosis paru, sebuah kondisi menular yang diinduksi oleh Mycobacterium tuberculosis, memengaruhi organ pernafasan bagian bawah. Penyakit ini menyebar melalui droplet udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. yang telah terinfeksi basil tuberculosis , BTA satu di antara cara penyebarannya. metode yang di lakukan untuk mendeteksi bakteri penyebab tuberculosis karena bakteri ini dapat hidup di lingkugan asam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui identifikasi mycobacterium tuberculosis pada sputum penderita tuberculosis paru di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan. pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan kuesioner. menggunakan metode pewarnaan ziehln Neelsen, pada penelitian ini di dapat hasil pemeriksaan BTA yang di nyatakan negative dan positif, dimana negative berjumalah 15 sampel (60%) dan positif 1+ dengan 4 sampel (16%) 2+ dengan 2 sampel (8%) dan 3+ dengan 4 sampel (16%), dengan keseluruhan yang di nyatakan positif 40%. Maka kesimpulan yang di dapat adalah lebih banyak yang negative dari pada positif. dimana negative ada berjumlah 15 sampel (60%) dan positif berjumlah 10 sampel (40%) penelitian diharapkan penderita TB paru dapat melaksanakan kontrol ulang ke dokter dan melaksanakan hidup bersih dan sehat, pada penderita lebih baik menggunakan masker untuk mencegah penularan pada orang lain.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
References
Alsagaff. Hood 2004. Dasar Ilmu Penyakit Paru. Airlangga Universitas Press:Surabaya,Halaman 73-108
Amirrudin Ridwan 2012. Penyakit Menular, Penerbit IPB. Persis. Bogor Halaman 177-185
Amirudin Ridwan 2012, Penyakit Menular, Penerbit IPB: Bogor Halaman 177-185
Dinkes Kota Medan. Profil Kesehatan Kab / Kota Medan; 2017
Naga.S.2012. Buku Panduan Lengkap Penyakit Dalam. Jogjakarta : Diva Preds
Torrelles,J B, Schlesinger,1-5. 2017. Integrating Lung Physiiloy And Tuberkulosis Trends In Mikrobioloy, 25 (8),688-697.https://doi;org/1016 J.Tim,2017-03.007
Vandepitte. J. 2010. Prosedur Lab Dasar Untuk Bakteriologi,Klinis Penerbit EGC Jakarta
Werdhani, R,A. (2002) Patofisiologi Diagnosis danKlafikasih Tuberkulosis Jakarta:Dapertemen Ilmu Kedokteran Komunikasi,Okupasi &Keluarga Fkui,
WHO. 2013. Global Tuberkulosis Report 2018 Regional and Global Profil.
Widyastuti, 2012, Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis Paru, Penerbit Universitas Negeri Semarang