IDENTIFIKASI TELUR Enterobius vermicularis PADA Anal swab ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA SINGKIL KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2015 IDENTIFIKASI TELUR Enterobius vermicularis PADA Anal swab ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA SINGKIL KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2015
Main Article Content
Abstract
Enterobius vermicularis termasuk Nematoda usus dan habitat di usus, penyebarannya luas di daerah tropis.Cacing ini sering ditemukan pada anak-anak dan cepat menginfeksi seluruh anggota keluarga penderita menyebabkan gatal di daerah anal pada malam hari sehingga mengganggu kenyamanan anak sedang tidur. Rasa gatal ini disebabkan cacing betina bermigrasi ke anus untuk bertelur pada malam hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui infestasiE. vermicularispada anak usia 3-5 tahun. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriftif cross sectional.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan dengan bahan anal swab dan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan 11 anak (36,6 %) terinfestasi telur E. vermicularis,5 anak (16,6%) diantaranya adalah anak laki-laki 6 anak (20,0%) diantaranya adalah anak perempuan. Supaya infestasi cacing tidak menular kepada anggota keluarga lain maka sebagai tindak lanjut penelitian dilakukan pengobatan sesuai petunjuk dokter kepada 11 anak tersebut dan anak sehat yang lain untuk pencegahan. Selain itu dilakukan penyuluan terkait kebersihan dan bahaya infestasi cacing bagi manusia.
Kata Kunci :Anal swab usia 3-5 tahun, Telur Enterobius vermicularis
Downloads
Article Details
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
Â
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).